Curah Hujan Tinggi, Ribuan Rumah di Karawang Terendam Banjir

Sebanyak 4.396 rumah di Karawang terendam banjir menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Feb 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 4.396 rumah di sejumlah desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

"Total 4.396 unit rumah terdampak banjir," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).

Selain rumah, banjir yang dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi itu juga menggenangi 283 hektare sawah.

Budi juga menyebutkan, sebagian warga terdampak banjir terpaksa mengungsi. Total jumlah kepala keluarga (KK) yang mengungsi sebanyak 194 kepala keluarga (KK) atau 691 jiwa.

"Kondisi saat ini, warga mengungsi ke rumah tetangga yang masih aman serta di masjid," ujarnya.

Adapun jumlah pengungsi banjir terbanyak berasal dari Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, yakni sebanyak 129 atau 526 jiwa. Banjir di Karawang sendiri sudah terjadi selama sepekan.

Sebanyak 10 kecamatan tercatat tergenang banjir di Kabupaten Karawang. Ke-10 kecamatan itu meliputi Kecamatan Purwasari, Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Tirtamulya, Kecamatan Jatisari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Cikampek, dan Kecamatan Cimalaya Wetan.

Selain itu, banjir meluas ke Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan Karawang Timur, dan Kecamatan Telukjambe.

Petugas BPBD telah terjun ke lokasi banjir, bahkan telah mengirim tiga unit perahu karet ke Perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek. Banjir di perumahan BMI itu cukup parah, karena ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya