Gempa Tojo Una-Una, RSUD dan 21 Rumah Warga Rusak

Pihak BPBD Kabupaten Tojo Una-Una melaporkan akibat gempa magnitudo 5,8 selain menewaskan satu orang, sejumlah fasilitas dan sarana prasarana di daerah itu rusak, termasuk RSUD.

oleh Heri Susanto diperbarui 26 Agu 2021, 19:31 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 19:28 WIB
Pengungsian warga di Desa Labuan, Kabupaten Tojo Una-Una
Pengungsian warga di Desa Labuan, Kabupaten Tojo Una-Una. Warga memadati perbukitan desa tersebut setelah gempa magnitudo 5,8 mengguncang pada Kamis pagi (26/8/2021). (Foto: Aparat Desa Labuan).

Liputan6.com, Tojo Una-Una - Pihak BPBD Kabupaten Tojo Una-Una melaporkan akibat gempa magnitudo 5,8 selain menewaskan satu orang, sejumlah fasiitas dan sarana prasarana di daerah itu rusak, termasuk RSUD.

Menurut Kepala BPBD Tojo Una-Una, Iksan Badwi, berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan pihaknya, tercatat akibat gempa yang terjadi pada Kamis pagi (26/8/2021) itu sebanyak 21 rumah warga rusak. Rinciannya, 2 rumah rusak berat, 18 rusak ringan, dan rusak sedang 1 unit.

Selain rumah warga, kerusakan juga terjadi pada sarana prasarana publik, yakni RSUD Ampana yang mengalami kerusakan di bagian lantainya serta beberapa temboknya roboh. Masjid di depan RSUD tersebut juga mengalami kerusakan.

Sementara mengenai korban, Iksan mengungkapkan untuk sementara pihaknya mendapati dua korban.

"Satu anak meninggal dunia dan satu warga lainnya luka ringan. Keduanya karena tertimpa tembok," Kepala BPBD Tojo Una-Una, Iksan Badwi dalam video keterangannya yang dikirimkan ke Jurnalis Palu, Kamis siang (26/8/2021).

Sementara itu, hingga Kamis sore sejumlah warga pesisir masih bertahan di pengungsian lantaran takut gempa susulan.

"Ada tiga titik pengungsian warga. Kami terus mengimbau warga untuk tetap tenang," Iksan mengimbau.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya