Liputan6.com, Pesisir Selatan - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang kembali mengkonsumsi produk herbal untuk memperkuat imun tubuh. Salah satunya adalah Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni.
Di Pesisir Selatan, tepatnya di Sungai Sirah, Nagari Surantih Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, potensi daerahnya untuk memproduksi VCO cukup tinggi.
Namun karena masih terbatasnya informasi, potensi ini kemudian tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Advertisement
Untuk itu, Politeknik ATI Padang melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) menggelar pelatihan kepada ibu-ibu di daerah setempat untuk memproduksi VCO.
Ketua program PKM Politeknik ATI Padang, Harmiwati mengatakan Sungai Sirah memiliki banyak potensi perkebunan, di antaranya adalah kelapa.
"Saat ini penggunaan kelapa sebagian besar untuk konsumsi pangan sehari-hari, sangat sedikit sekali produk olahan kelapa dibuat dalam skala rumahan di daerah ini," katanya (11/9/2021).
Dengan adanya pelatihan VCO ini diharapkan kelapa yang dihasilkan dari perkebunan lokal dapat diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi.
Baca Juga
Berbeda dengan minyak kelapa pada umumnya, VCO merupakan ekstrak daging kelapa yang diproses tanpa suhu tinggi.
Prosesnya dimulai dengan memeras kelapa yang sudah tua dengan menggunakan air minum dan diambil sarinya berbentuk santan kental.
Santan tersebut kemudian diolah dengan bantuan tenaga mekanis yang bisa diaduk secara manual atau dikocok secara merata, untuk memberikan energi pada partikel sari kelapa agar mempercepat pemisahan minyak dalam santan.
Kemudian santan yang telah diaduk, diendapkan untuk melalui proses fermentasi natural hingga terpisah lapisan minyak, air dan krim lemak.
"Minyak tersebut berwarna jernih yang kemudian diambil untuk difiltrasi menjadi produk VCO," jelasnya.
VCO ini bisa diminum secara langsung dan sangat berkhasiat untuk kesehatan dengan manfaat terutama sebagai antioksidan.
"Tentu saja antioksidan pada tubuh kita bermanfaat untuk mencegah penuaan karena dapat membantu regenerasi kulit," ujarnya.
Kemudian VCO ini juga mengandung lemak tak jenuh yang sangat membantu proses metabolism pencernaan, sehingga bisa membantu proses diet.
Dalam masa pandemi ini, VCO juga banyak dikonsumsi untuk memperkuat imun tubuh karena antioksidan mampu menangkal radikal bebas. Dengan imun yang cukup kuat maka daya tahan tubuh semakin kuat dalam menangkal infeksi virus Covid-19 dalam tubuh.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Proses sederhana
Ia menyampaikan, pembuatan VCO dalam pelatihan ini dilakukan dengan peralatan dapur yang mudah didapat dengan proses yang sederhana.
Peralatan tersebut seperti wadah, teko air, sendok, ember, saringan, dan pengaduk (mixer) yang mudah ditemukan oleh ibu-ibu di dapur mereka.
Hanya saja diperlukan kecermatan karena pembuatan VCO ini sangat sensitif terhadap suhu ruang, penempatan produk dan kebersihan. Para peserta juga diajarkan cara membuat VCO tersebut agar produk yang dihasilkan dapat terjaga kesterilannya sehingga dapat dikonsumsi dengan aman.
Ibu-ibu peserta dibagi menjadi empat kelompok dan masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk ikut mempraktekkan cara pembuatannya.
Peserta yang hadir cukup antusias dengan memberikan pertanyaan dan aktif dalam diskusi. Begitu juga mahasiswa yang terlibat dalam acara ini merasa optimis bahwa kegiatan ini dapat berguna bagi kesejahteraan kampung mereka.
Wali Nagari Surantih, Amsuardi mengatakan bahwa dia sangat bersyukur bahwa pemerintah peduli dalam mendukung kewirausahaan mandiri di Pesisir Selatan, terutama di saat pandemi ini.
"Dengan program ini saya berharap dapat mendukung peningkatan kesejahteraan di Desa Sungai Sirah karena produk VCO ini nantinya dapat dijual melalui pasar online," ucapnya.
Advertisement