Asrama Haji Medan Jadi Lokasi Karantina Pekerja Migran dari Luar Negeri

Liputan6.com, Medan Asrama Haji Medan dialihkan untuk menampung Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri, setelah beberapa bulan terakhir menjadi tempat isolasi terpusat (isoter). Para relawan Covid-19 juga dikembalikan ke tempat bekerja semula.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) Ismail Lubis mengatakan, saat tiba di Bandara Kualanamu, para pekerja migran akan dibawa ke Asrama Haji guna menjalani isolasi sebelum dipulangkan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kita menunggu bagaimana petunjuk dari Pemerintah Pusat. Untuk tenaga kesehatannya, akan disiapkan sedemikian rupa," kata Ismail di Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, Kota Medan, Jumat (8/10/2021).

Diungkapkan Ismail, untuk kebutuhan biaya tenaga kesehatan di lokasi isolasi akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Termasuk prioritas penggunaan gedung milik pemerintah.

"Pemerintah Provinsi Sumut melalui Satgas Covid-19 akan mempersiapkan tenaga kesehatan, bersama dengan tenaga jaga, serta lainnya," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebelumnya, Kepala Dinkes Sumut, Ismail Lubis, melepas para relawan Covid-19, baik tenaga kesehatan, tenaga jaga, maupun petugas kebersihan yang selama ini bekerja di lokasi Isoter Asrama Haji Medan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan petugas pendukung lainnya yang telah bekerja keras selama masa isolasi," sebut Ismail, yang kemudian memberikan piagam penghargaan kepada para petugas.

Perwakilan Tim Satgas Covid-19 Sumut, Restuti Handayani Saragih menyampaikan, sampai saat ini pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya yang terkonfirmasi Covid-19.

"Kami (petugas) yang bekerja di lokasi, memang dipersiapkan untuk menangani pasien yang datang dari berbagai tempat," tandasnya.