2 Juta Vaksin Covid-19 PMI untuk Indonesia, Begini Alokasinya

Jusuf Kalla mendorong PMI seluruh Indonesia di semua tingkatan, baik dari PMI Provinsi, Kabupaten/Kota, sampai kecamatan bersama Fasilitas Kesehatan PMI (Rumah Sakit, Klinik dan Unit Donor Darah/UDD PMI) bergerak secara simultan untuk melaksanakan vaksinasi

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2021, 01:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 01:30 WIB
Ketua Umum PMI Yusuf Kalla meresmikan 2 Juta Vaksin PMI bagi Indonesia, di Yogyakarta. (Foto: Liputan6.com/Dok. PMI)
Ketua Umum PMI Yusuf Kalla meresmikan 2 Juta Vaksin PMI bagi Indonesia, di Yogyakarta. (Foto: Liputan6.com/Dok. PMI)

Liputan6.com, Yogyakarta - Untuk membantu pemerintah dalam program nasional vaksinasi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) meresmikan 2 juta Vaksinasi bagi Indonesia yang dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) didampingi oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa serta Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo di Gedung Kaca, Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Sabtu (09/10/2021).

Dalam acara peresmian ini, JK menjelaskan bahwa, vaksinasi merupakan upaya efektif untuk mencapai kekebalan imunitas (herd immunity) untuk penanggulangan Covid-19 di Indonesia. JK juga mengatakan, pentingnya upaya vaksinasi ini agar kondisi kesehatan masyarakat pulih dan menggerakkan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Selain itu, Jusuf Kalla mendorong PMI seluruh Indonesia di semua tingkatan, baik dari PMI Provinsi, Kabupaten/Kota, sampai kecamatan bersama Fasilitas Kesehatan PMI (Rumah Sakit, Klinik dan Unit Donor Darah/UDD PMI) bergerak secara simultan untuk melaksanakan vaksinasi.

Sementara itu, Pengurus Pusat PMI, Ketua Bidang Kesehatan & Sosial, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes menambahkan, melalui inisiatif dan kolaborasi lokal saat ini PMI telah menjangkau 857.206 orang di seluruh Indonesia.

“PMI sebagai mitra pemerintah tentu ingin berkontribusi lebih banyak bagi masyarakat Indonesia, dengan alokasi khusus dari Kementerian Kesehatan sebanyak 2 juta vaksin," kata Fachmi.

“Untuk mendukung alokasi khusus ini, PMI bekerja sama dengan Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, melatih 2.356 tenaga vaksinator PMI di seluruh Indonesia," tambah Fachmi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

PMI DIY

Petugas PMI memvaksin santri. (Foto: Liputan6.com/Dok.PMI)
Petugas PMI memvaksin santri. (Foto: Liputan6.com/Dok.PMI)

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa berterima kasih PMI sudah membantu pemerintah dalam upaya pelaksanaan 2 juta vaksin bagi Indonesia. "Kami sangat berterima kasih kepada PMI, yang selalu membantu pemerintah dalam melakukan tugas kemanusiaan bagi masyarakat, " Jelasnya.

Sedangkan Ketua PMI Provinsi DIY, GBPH Prabukusumo mengatakan, dalam acara peresmian ini, pihaknya targetkan 3.500 vaksin untuk masyarakat di Kabupaten Sleman. Sementara untuk seluruh DIY kita targetkan 50.000 dosis. "Saya berharap, masyarakat DIY bisa melakukan vaksinasi tanpa rasa takut," ucap dia.

"Jadi saya imbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi tanpa terpengaruh hoaks yang beredar. Dan dalam kegiatan ini, vaksinasi yang dilakukan menerapkan protokol kesehatan, dan setelah vaksinasi masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," jelas Gusti Prabu sapaan akrab Ketua PMI DIY.

Dalam peresmian ini, hadir juga secara daring 34 PMI Provinsi di seluruh Indonesia, dan juga perwakilan PMI yang melaksanakan vaksinasi secara bersamaan dengan peresmian di Yogyakarta, yaitu PMI Provinsi Aceh, Lampung, Gorontalo dan Kalimantan Barat, DKI Jakarta. Hadir juga mitra gerakan PMI delegasi Indonesia dari IFRC, ICRC, Palang Merah Australia, Palang Merah Amerika, dan Palang Merah Jepang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya