Berenang di Saluran Irigasi, Warga Karawang Tewas Tenggelam

Risna sebelumnya dilaporkan tenggelam saat berenang pada Minggu (10/10/2021).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 12 Okt 2021, 04:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 04:30 WIB
Ilustrasi tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Seorang warga Kampung Karanganyar, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, bernama Risna Gunawan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di saluran irigasi BTB 15 Kampung Pangulah Baru pada Senin (11/10/2021). Risna sebelumnya dilaporkan tenggelam saat berenang pada Minggu (10/10/2021).

Remaja laki-laki berusia 17 tahun itu ditemukan tim pencarian dari unsur PMI dan SAR Sagara Karawang pada Senin pukul 17.56 WIB di saluran irigasi BTB 15 atau sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian dilaporkannya korban tenggelam.

"Berdasarkan informasi dari komandan tim rescue, pukul 18.00 WIB, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan dengan pihak keluarga korban," ucap Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, Senin (11/10/2021).

Informasi Risna tenggelam didapatkan Kantor SAR Bandung pada Minggu pukul 20.00 WIB dari Satgas BPBD Kotabaru. Berdasarkan laporan yang diterima, waktu kejadian pada pukul 17.30 WIB.

"Korban sedang berenang dan kelelahan sehingga terbawa arus kali," kata Deden.

Kemudian, korban setelah kejadian itu tidak muncul di atas permukaan. Kejadian tersebut disaksikan warga dan teman korban.

Kantor SAR Bandung kemudian memberangkatkan satu tim ke lokasi pada pukul 20.15 WIB. Mereka selanjutnya bergabung dengan tim gabungan dari berbagai unsur di wilayah Karawang.

Setelah melakukan pencarian sepanjang malam, tim gabungan belum bisa menemukan tubuh korban. Kemudian, akhirnya korban pun ditemukan tim gabungan, operasi pencarian yang dilakukan unsur SAR ditutup.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya