Liputan6.com, Medan Harga daging sapi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mencapai Rp 140 ribu per kilogram. Kenaikan harga daging sapi dikarenakan stok terbatas.
"Stok daging langka," kata seorang pedagang daging di Pasar Petisah Medan, Sofyan, Selasa (15/3/2022).
Diterangkannya, kelangkaan daging sapi ini telah berlangsung selama 2 minggu. "Kelangkaan barang, dalam arti sapinya. Pasokan dari luar semua," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Sofyan menyebut, langkanya stok daging sapi karena pasokan dari Rumah Potong Hewan (RPH) terbatas, sebab banyak perusahaan yang mengelola RPH.
"Harga pun naik. Biasanya Rp 130 ribu per kilogram, dan sekarang Rp 140 ribu per kilogram," sebutnya.
Diakui Sofyan, meski harga daging sapi saat ini Rp 140 ribu per kilogram, Dinas Perdagangan tetap memantau harga tersebut.
"Kita tetap jual paling mahal Rp 140 per kilogram. Dari luar semua, karena langka," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terbilang Mahal
Terkait harga daging sapi Rp 140 ribu per kilogram, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, terbilang mahal.
"Ada pedagang yang mendapatkan pasokan daging sapi tidak langsung dari RPH," kata Gunawan.
Menurutnya, dari pantauan di RPH, harga daging sapi di Medan sebenarnya cukup ideal dijual Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu-an per kilogram.
"Memang, harga daging sapi rawan mengalami kenaikan menjelang Ramadan," ungkapnya.
Advertisement
Lonjakan Konsumsi
Gunawan menyarankan, perusahaan feedlotter atau penggemukan sapi bisa menyediakan pasokan lebih guna mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi saat jelang Ramadan.
"Umumnya, konsumsi daging sapi merata di semua lapisan masyarakat," ujarnya.
Informasi yang diperoleh Gunawan, selain daging sapi, lonjakan harga daging ayam dan telur ayam juga sudah terjadi.
"Diharapkan harga daging sapi tidak ikutan naik lagi. Karena bisa mempersulit masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein selama Ramadan," tandasnya.