Liputan6.com, Pekanbaru - Direktorat Lalu Lintas Polda Riau memprediksikan puncak arus mudik di Bumi Lancang Kuning terjadi dari tanggal 27 hingga 29 April nanti. Pemudik diminta berhati-hati di jalan dan menghindari titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Riau Komisaris Besar Firman Darmansyah, ada beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai. Pertama adalah jalur mudik di Jalan Lintas Sumatra Utara.
Advertisement
Baca Juga
"Ini terdapat di Dumai menuju Rokan Hilir, rawan di sini," kata Firman, Senin siang, 25 April 2022.
Berikutnya, jalur Indragiri-Rengat, persisnya di Kabupaten Pelalawan. Jalur lintas menuju Jambi ini selalu menjadi perhatian karena rawan kecelakaan saat musim mudik berlangsung.
"Kemudian itu jalur lintas Sumatra Barat di Kabupaten Kuantan Singingi, itu lumayan rawan," kata Firman.
Namun, dari sekian banyak jalur lintas yang akan dilalui pemudik pada tahun ini, Firman menyatakan Jalur Lintas Sumatra Barat di Kabupaten Kampar merupakan paling rawan kecelakaan.
"Itu dari jalan raya Kampar hingga Pangkalan, itu rawan, harus hati-hati," tegas Firman.
Sebagai antisipasi, Polda Riau memperbanyak sebaran personel ke jalur lintas tersebut. Firman juga memerintahkan anggotanya rajin berpatroli mengantisipasi macet di lokasi.
"Rencananya buat call center, ada nomor nanti yang menggabungkan polisi, Pertamina, dan lain-lain hingga bengkel," jelas Firman.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jangan Ngebut
Firman menjelaskan, Jalur Lintas Kampar-Sumbar menjadi sangat rawan karena jalannya kecil, lurus dan bergelombang. Kemudian di jalan itu jarang terdapat tempat berhenti.
"Sarannya harus pelan, jangan ngebut," ucap Firman.
Sebelumnya, Firman menyatakan Sumbar menjadi tujuan pemudik lebaran. Hampir 60 persen orang yang tinggal di Riau akan menuju Sumbar menjelang dan sesudah lebaran.
Advertisement