Banjir Bandang di Majene, Jembatan Penghubung Putus, 3 Dusun Terisolir

Banjir bandang yang melanda sejumlah desa dan kelurahan di Malunda, Majene, turut memutus akses jembatan penghubung tiga dusun di Desa Bambangan.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 27 Mei 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2022, 15:00 WIB
Jembatan Putus
Jembatan penghubung di Desa Bambangan, Malunda, Mejene putus saat banjir bandang (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Majene - Banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Kecamatan Malunda, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis 26 Mei 2022 turut memutus akses warga. Di Desa Bambangan satu jembatan yang menghubungkan tiga dusun terputus memgakibatkan warga terisolir.

Kepala Desa Bambangan, Syaifuddin mengatakan jembatan putus akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air Sungai Deking meluap. Debit air yang deras itu turut membawa meterial seperti batang pohon, lumpur dan bebatuan.

"Akses ke Dusun Bambangan, Batu Susun dan Bunga terputus, jembatan itu satu-satunya akses kesana," kata Syaifuddin kepada Liputan6.com, Jumat (27/05/2022).

"Ada 143 kepala keluarga di tiga dusun itu terisolir, mereka sangat membutuhkan bantuan. Tidak ada korban jiwa, kita berharap bantuan segera datang," tambahnya.

Syaifuddin berharap, pemerintah kabupaten atau provinsi bisa bergerak cepat dalam melakukan penanganan bencana. Dia tidak ingin penanganan lambat dilakukan, apa lagi kondisi cuaca yang tidak menentu bisa saja hujan lebat kembali mengguyur.

"Kita tidak ingin ada sampai ada korban, bisa saja banjir susulan terjadi jika hujan lagi," ujar Syaifuddin.

Camat Malunda, Salahuddin mengatakan, pemerintah setempat berasama warga berusaha membangun jembatan darurat sebagai langkah antisipasi. Dia juga terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Majene agar perbaikan jembatan yang menjadi jalur utama warga itu bisa segera dilakukan.

"Untuk saat ini kita berupa menebang pohon kelapa sebagai jembatan darurat," kata Salahuddin.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Respons BPBD Majene

Sementara itu, Kapala BPBD Majene, Ilhamsyah mengungkapkan, saat ini personelnya sudah berada di lokasi. Dia juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat terkait perkembangan situasi.

"Kita meminta camat di sana untuk terus melaporkan kondisi kepada kami, sebentar juga ada pertemuan, salah satunya yang kita jembatan putus di Bambangan'," kata Ilhamsyah.

Ilhamsyah juga mengatakan, saat ini sejumlah wilayah di dua kecamatan di Majene dilanda bencana alam banjir dan tanah longsong. Pemkab Majene akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait membahas masalah penanganan warga yang terdampak bencana.

"Nanti kita ada pertemuan, kita bahas bagaimana nanti penanganannya (bencana). Karena ada beberapa tempat yang terkena bencana," tutup Ilhamsyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya