Kecelakaan Beruntun Belasan Kendaraan di Tol Cipularang, Diduga Bus Alami Rem Blong

Kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2022, 10:03 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2022, 08:59 WIB
Ilustrasi Kecelakaan 4
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Minggu malam (26/6/2022). Pihak kepolisian menduga kecelakaan terjadi disebabkan sebuah bus mengalami rem bong. 

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur, Senin (27/6/2022) mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi saat Bus Laju Prima nopol B 7602 XA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.

"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," katanya.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan itu terjadi saat situasi lalulintas sedang padat, mengingat Minggu menjadi hari peningkatan arus lalu lintas.

Akibat kecelakaan itu, terdapat tiga orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Akibat kecelakaan beruntun itu sempat terjadi kepadatan menjelang lokasi kejadian.

Untuk mengurai kepadatan, atas diskresi kepolisian mulai pukul 21.50 WIB hingga 23.34 WIB dilakukan pengalihan lalu lintas secara situasional, yaitu kendaraan yang menuju Jakarta dialihkan keluar Padalarang Timur, untuk kemudian dapat masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur.

Pihak Jasa Marga dalam siaran persnya menyebutkan kalau pada Senin dini hari, lokasi kejadian telah bersih dan lalu lintas kembali normal.

Sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke pool derek Gerbang Tol Jatiluhur.

Atas kejadian itu, pihak Kepolisian dan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya