5 Fakta Menarik 'Bleach' yang Akan Segera Tayang Usai 10 Tahun Menghilang

Manga Bleach sendiri secara resmi telah tamat di chapter 686.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 11 Okt 2022, 15:54 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 15:16 WIB
Bleach: Thousand-Year Blood War (2022) (Foto: IMDb)
Salah satu poster anime Bleach: Thousand-Year Blood War (2022).

Liputan6.com, Bandung - Bleach adalah salah satu anime yang diangkat dari manga terkenal dengan judul yang sama karya Tite Kubo. Bleach sendiri adalah salah satu manga yang sangat terkenal dan mempunyai banyak episode seperti serial One Piece.

Manga Bleach secara resmi telah tamat di chapter 686. Adapun anime dari Bleach sendiri kurang lebih sudah 10 tahun menghilang atau tidak pernah tayang kembali sampai akhirnya kabar bahagia datang bahwa anime ini akan segera tayang dengan judul Bleach: Thousand-Year Blood War.

Anime Bleach akan tayang secara perdana pada 10 Oktober 2022 dan dapat ditonton di layanan streaming Disney+ Hotstar. Adapun episodenya akan mempunyai jumlah sekitar 52 episode dan dibagi menjadi empat cour. Dalam satu cour akan mempunyai total episode sebanyak 13 episode.

Bahkan dari trailer yang sempat dirilis oleh kanal YouTube IGN Movie Trailers sambutan baik datang dari para warganet seperti tidak sabar mengembalikan kenangan lama masa anak-anak mereka ketika menyaksikan Bleach.

Adapun untuk mengenang kembali berikut ada lima fakta menarik dari Bleach seperti dilansir dari comicbook.com:

1. Alasan menggunakan judul Bleach

Bleach: Thousand-Year Blood War (2022) (Foto: IMDb)
Tampilan Ichigo Kurosaki terbaru dalam vsual animasi yang apik.

Tite Kubo memilih judul untuk karyanya menjadi Bleach karena ia mengungkapkan Bleach mempunyai sifat yang sangat kontras dengan pakaian dari para Shinigami yang berwarna hitam. Dia juga ingin judul yang mempunyai konotasi Yin dan Yang atau kebaikan dan kejahatan yang harus seimbang.

2. Karakter utama Bleach asalnya adalah Rukia

Manga Bleach pada awalnya bukan Ichigo Kurosaki melainkan Rukia Kuchiki. Hal tersebut disampaikan oleh Tite Kubo bahwa awalnya ia mempunyai rencana menjadikan Rukia sebagai karakter utama.

Judulnya juga awalnya Snipe dan mempunyai jalan cerita berbeda dari cerita yang sekarang. Bahkan karakter Rukia sendiri mempunyai desain menggunakan scythe sedangkan karakternya yang lain menggunakan senjata api.

3. Mengganti nama salah satu karakter agar terhindar dari kontroversi

Ada salah satu karakter di Bleach yang namanya ternyata diubah oleh Tite Kubo yaitu Yoruichi Shihoin, karakter yang terlihat manis dan eksotis tersebut ternyata sebelumnya mempunyai nama Yoruichi Shihoin Kuroneko. Nama Kuroneko dihilangkan karena mempunyai arti kucing hitam, maka dari itu nama tersebut diubah agar tidak terkena kontroversi rasis.

4. Sempat ditolak oleh penerbit terkenal Shonen Jump

Baraggan Louisenbairn dari anime Bleach. (Pierrot)
Baraggan Louisenbairn dari anime Bleach. (Pierrot)

Shonen Jump adalah penerbit manga yang sangat terkenal di Jepang. Namun diketahui, karyanya sempat ditolak oleh penerbit tersebut dikarenakan sudah penuh namun meskipun ditolak Tite Kubo mendapatkan dukungan baik dari mentornya hingga Akira Toriyama mangaka Dragon Ball agar terus melanjutkan karyanya.

5. Karakter Kon mempunyai latar belakang yang menyedihkan

Kon adalah karakter di Bleach yang merupakan karakter boneka binatang yang menampung jiwa-jiwa pengganti yang digunakan Ichigo setiap ia meninggalkan bentuk manusianya untuk menjadi Shinigami.

Tite Kubo menceritakan asal hewan tersebut mempunyai kisah yang menyedihkan dimana ia akhirnya menggambar karakter tersebut setelah melihat seorang anak laki-laki membuat boneka binatang yang murah, dan rupanya karena ayah dari anak tersebut tidak mencari mainan yang lebih mahal dan membuat anak tersebut marah. Kon sendiri dalam Bleach dikenal sebagai jiwa pengganti yang dipilih untuk dieliminasi, tetapi Ichigo akhirnya memberikannya kesempatan baru untuk hidup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya