Duh, Masih Ada 23 Desa 'Blank Spot' di Kabupaten Bandung

Pemkab Bandung disebut menargetkan menyelesaikan desa blank spot tahun ini.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 04 Feb 2023, 00:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2023, 00:00 WIB
llustrasi sinyal
Ilustrasi/Copyright shuterstock/McLittle Stock

Liputan6.com, Bandung - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Bandung, Yudi Abdurrahman, menyebut masih ada 23 desa blank spot di Kabupaten Bandung hingga 2023.

Berdasarkan hasil kajian Diskominfo Kabupaten Bandung pada 2020-2021 lalu, diketahui bahwa sebelumnya titik blank spot di Kabupaten Bandung tersebar di 60 desa.

"Yang sudah ditangani sampai Desember 2022 kurang lebih 37 titik," katanya dalam keterangan pers, Kamis (2/2/2023).

Yudi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bandung menargetkan bakal menangani desa blank spot pada tahun ini.

Terkait itu, Diskominfo diklaim sudah melakukan beberapa komunikasi dengan beberapa pihak termasuk PT Telkom. Pada tahun 2022, Yudi mencontohkan, Diskominfo berkolaborasi dengan PT Telkom untuk mengintervensi pemasangan jaringan fiber optik.

Diskominfo Kabupaten Bandung juga disebut meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Jabar untuk penanganan desa blankspot di lima titik yaitu Desa Cipelah, Sukaresmi dan Indragiri di Kecamatan Rancabali serta Desa Mekarsaluyu dan Desa Mekarmanik di Kecamatan Cimenyan.

"Sisanya sekitar 23 desa, Insya Allah akan dikerjasamakan lagi dengan pihak terkait. Terutama dengan PT Telkom. Insya Allah dalam penanganannya tidak menggunakan dana APBD," ungkapnya.

"Karena jika Pemkab Bandung menyediakan anggaran dari APBD, cukup besar dan ini juga oleh pihak penyedia menjadi lahan untuk mengembangkan sarana telekomunikasi dari sisi bisnis mereka," Yudi menambahkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya