Kunjungi Kota Palu, Istri Kapolri Pimpin Aksi Sosial untuk Penyintas Gempa Palu

Juliati Sigit Prabowo yang juga Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) melakukan kunjungan kerja di Kota Palu, Kamis (23/2/2023).

oleh Heri Susanto diperbarui 24 Feb 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2023, 22:00 WIB
Juliati Sigit Prabowo menyapa penyintas gempa Palu
Juliati Sigit Prabowo yang juga Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) saat menyapa warga di hunian tetap penyintas gempa Palu, Kamis (23/2/2023). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu Istri Kapolri, Juliati Sigit Prabowo yang juga Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari melakukan kunjungan kerja di Kota Palu, Kamis (23/2/2023). Juliati memimpin aksi sosial untuk penyintas gempa Palu.

Kunjungan itu merupakan bagian peringatan HUT ke-43 YKB. Di Kota Palu, Juliati yang didampingi Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB), Winny Agung Budi mengunjungi kawasan hunian tetap (huntap) penyintas gempa Palu di Kelurahan Tondo.

Di lokasi itu, Juliati bersama rombongan mendatangi sejumlah rumah penyintas dan menyerahkan langsung paket bantuan bahan pokok kepada warga.

Tidak hanya untuk penyintas yang tinggal di Huntap Tondo, bantuan serupa juga diberikan kepada 2.000 keluarga penyintas yang tersebar di beberapa titik kawasan huntap di Kota Palu. Personel Polres Palu dan Polda Sulteng dilibatkan menyalurkan bantuan.

Layanan kesehatan gratis juga diberikan kepada ratusan penghuni kawasan huntap tersebut.

“Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi warga penyintas. Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya memperingati HUT YKB,” Ketua Pengurus Pusat YKB, Winny Agung Budi Maryoto mengatakan.

Selain aksi sosial, Pengurus Pusat YKB juga meninjau kesiapan sekolah terpadu TK dan SD Kemala Bhayangkari Palu sebelum resmi beroperasi Juli mendatang.

Sekolah yang merupakan hibah Yayasan Budha Tzu Chi itu di tahap awal akan menjadi tempat belajar secara gratis bagi masing-masing 60 anak usia TK dan SD yang berasal dari keluarga penyintas.

“Mulai dari pendaftaran, biaya pangkal, seragam hingga peralatan sekolah akan diberikan secara gratis,” Winny memungkasi.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya