Liputan6.com, Palangka Raya Saat ramadan, umat muslim harus menahan lapar dan dahaga dengan menunaikan ibadah puasa. Oleh karena itu, dibutuhkan tubuh yang sehat saat menjalankannya.
Untuk menjaga kesehatan tersebut salah satunya dengan berolahraga. Namun, dibutuhkan memilih jenis olahraga yang cocok saat menunaikan ibadah puasa agar tidak kekurangan cairan atau dehidrasi.
Adi, salah satu olahragawan asal Palangka Raya, Kalimantan Tegah membagikan tips dan rekomendasi waktu yang tepat menjalan olahraga ketika berpuasa. Â
Advertisement
"Kita bisa olahraga saat bulan ramadan, tetapi tergantung jenisnya dan dilakukan di waktu yang tepat," ujar Adi, Selasa (7/3/2023).Â
Terdapat beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa, seperti yoga dan jalan santai. Sebab, olahraga ini memiliki manfaat bagi kesehatan jantung dan memperkuat otot serta tulang.
Jalan santai dan yoga dapat dilakukan setelah sahur karena tubuh masih memiliki energi yang penuh. Namun perlu diingat, ketika melakukan olahraga tersebut sebaiknya dilakukan dengan intensitas rendah.
"Untuk olahraga dengan intesintas sedang sebaiknya dilakukan sebelum magrib," ungkap Adi.
Selain itu, memilih jenis olahraga pada waktu yang tepat sangatlah penting. Salah satu contohnya bersepeda, olahraga ini sangat cocok dilakukan sebelum berbuka puasa dengan intesitas sedang.
Alasannya, karena energi yang terkuras saat olahraga dapat tergantikan ketika berbuka puasa. Karena waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah 30 hingga 120 menit sebelum berbuka.
"Olah intesintas tinggi, dapat juga dilakukan setelah 2-3 jam berbuka puasa," tambah Adi.
Untuk olahraga yang memiliki intensitas tinggi, disarankan melakukaknya 2 hingga 3 jam setelah berbuka puasa. Sebab tubuh telah menerima asupan makanan dan minuman.
Waktu yang harus dihindari berolahraga di luar ruangan adalah saat siang hari, apalagi saat cuaca terik. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh secara berlebihan.
Itulah jenis dan waktu yang tepat dalam berolahraga saat kamu berpuasa. Tentunya tidak akan membuat tubuh kehilangan energi berlebih sehingga mengganggu kelancaran berpuasa. Mari tetap sehat dan bugar selama berpuasa.
Â
Baca Juga