Deretan Makanan Gunungkidul yang Cocok untuk Takjil Ramadan dan Santapan Lebaran

Ragam kuliner Gunungkidul tersebut juga cocok dijadikan menu takjil berbuka puasa sekaligus santapan saat Lebaran.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 28 Mar 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2023, 17:00 WIB
Destinasi Digital Pasar Ngingrong Meluncur di Festival Kuliner Gunungkidul
Setelah sukses dengan Pasar Kakilang, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja akan meluncurkan Pasar Ngingrong

Liputan6.com, Gunungkidul - Gunungkidul, Yogyakarta, memiliki deretan kuliner lezat yang wajib dicoba. Selain lezat, ragam kuliner Gunungkidul tersebut juga cocok dijadikan menu takjil berbuka puasa sekaligus santapan saat Lebaran.

Berikut deretan makanan Gunungkidul yang wajib dicoba:

1. Gatot

Makanan yang satu ini menggunakan bahan dasar singkong. Gatot memiliki tekstur yang lebih kenyal dengan warna cokelat kehitaman.

Gatot sangat cocok dinikmati dengan taburan parutan kelapa dan gula Jawa. Rasanya yang manis sangat cocok dijadikan pilihan menu takjil.

2. Krecek dan Kicikan

Gunungkidul punya olahan kulit yang sangat terkenal kelezatannya, yakni krecek dan kicikan. Meski sama-sama berasal dari kulit sapi, tetapi tekstur dan bumbu masakannya sangat berbeda.

Krecek memiliki warna merah dengan tekstur lembut dan rasa pedas. Krecek biasanya disantap dengan lauk tambahan berupa tempe, kentang, atau tahu. Makanan ini sering ditemukan sebagai berkat dalam acara kenduri.

Sementara itu, kicik berwarna hitam mirip semur. Isinya tidak hanya kulit sapi, tetapi ada juga campuran daging cincang dan jeroan. Krecek dan kicikan sangat cocok dijadikan selingan menu Idulfitri yang biasanya didominasi opor dan sambal goreng.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jangan Lombok Ijo

3. Jangan Lombok Ijo

Jangan lombok ijo atau sayur cabai hijau merupakan lauk sederhana yang mencampurkan tempe dan cabai hijau. Sajian ini dimasak dengan kuah santan.

Sesuai namanya, sajian ini didominasi irisan cabai hijau. Jangan lombok ijo paling cocok disajikan sebagai lauk pelengkap sego tiwul.

4. Sego Tiwul

Sego tiwul atau nasi tiwul adalah makanan khas Gunungkidul berbahan dasar singkong. Gunungkidul memang menjadi daerah penghasil singkong terbesar di Yogyakarta.

Tak heran, wilayah ini memiliki ragam olahan makanan berbahan dasar singkong. Sego tiwul identik dengan potret kemiskinan yang terjadi di Gunungkidul.

Sajian ini juga biasa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Sego tiwul juga cocok dijadikan takjil atau makanan pembuka saat buka puasa.

5. Pathilo

Pathilo merupakan kerupuk yang dibuat dari pati singkong. Biasanya orang menyebut makanan ini dengan sebutan rengginang.

Pathilo bisa ditemukan dengan mudah di pusat oleh-oleh di lokasi wisata yang ada di Gunungkidul. Sajian ini juga cocok dijadikan camilan saat buka puasa.

6. Tempe Mlanding

Jika biasanya tempe terbuat dari kacang kedelai, lain halnya dengan tempe mlanding khas Gunungkidul yang menggunakan mlanding atau biji lamtoro. Perbedaan bahan baku inilah yang membuat tempe ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Tempe mlanding bisa dijadikan menu khas yang ada di meja makan saat berbuka puasa.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya