Liputan6.com, Pekanbaru - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam investasi emas, PT Antam Tbk, membuka butik di Pekanbaru, Riau. Butik Emas ini merupakan yang kedua di Pulau Sumatra setelah di Kota Medan, Sumatra Utara.
Butik Emas Pekanbaru diresmikan manajemen PT Antam Tbk berdasarkan sejumlah kajian dan uji coba. Salah satunya letak Pekanbaru yang strategis dan menjadi daerah lintas.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, animo masyarakat di ibu kota Provinsi Riau ini sangat tinggi. Dalam pasar yang pernah digelar, investasi emas pernah mencapai 1,5 kilogram pada akhir pekan sehingga perusahaan menargetkan 10 kilogram emas per bulan dengan adanya butik ini.
GM Logam Mulia Bisnis Unit PT Antam Tbk Purwanto menjelaskan, investasi emas merupakan hal paling menguntungkan karena emas punya lindung nilai. Investasi ini sudah melewati ragam zaman resesi dan tetap bertahan.
Menurut Purwanto, investasi emas sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kala itu, satu dinar yang sama dengan 4,2 gram emas sudah bisa membeli satu ekor domba.
"Sekarang, 4,2 gram emas itu juga mampu membeli domba yang gemuk, artinya menyimpan atau investasi emas tidak pernah mengalami kerugian," kata Purwanto.
Purwanto menjelaskan, pembukaan Butik Emas di Pekanbaru sengaja dilakukan pada Ramadan agar mendapatkan berkahnya. Selain itu juga, dipergunakan untuk menyantuni anak yatim piatu.
"Kami juga ingin sama-sama berbagi dengan anak yang dicintai Allah sehingga apa yang diinginkan dapat dukungan masyarakat di sini," jelas Purwanto.
Butik Emas menawarkan sejumlah investasi, mulai dari emas fisik hingga digital yang dikenal dengan 'Brangkas'. Brangkas merupakan singkatan dari berencana aman kelola emas.
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Investasi Emas Digital
Yudi Hermansyah selaku Senior Manager Sales & Marketing PT Antam Tbk menjelaskan, saat ini, investasi emas sudah mengarah pada batangan, bukan lagi perhiasan. Investasi perhiasan memang masih dominan tapi menurun secara statistik.
"Emas batangan naik hingga 15 persen sementara perhiasan pertumbuhannya menurun," kata Yudi.
Sementara Ganjar Sulastomo selaku Bisnis Digital Trading Retail Region I Manager PT Antam Tbk mengatakan, investasi emas digital justru naik hingga 30 persen. Bagaimana tidak, investasi ini bisa dilakukan dari mana saja tanpa datang ke butik.
Warga yang ingin investasi cukup buka android ataupun laptop dengan mengunjungi aplikasi yang disediakan. Sasarannya investasi digital ini adalah generasi Z yang saat ini melek digital.
Sekilas, investasi emas digital PT Antam Tbk mirip kripto. Perbedaannya, pelanggan dengan pengelola punya perbandingan satu banding satu dari sisi nilai.
Dengan demikian, investasi emas digital ini jauh lebih aman karena bisa dicek secara real time dan bisa dijual kapan saja. Penjualan sangat mudah karena sistem satu banding satu tadi.
"Setiap saat bisa dijual, tinggal pilih kurirnya dan menjual emas digital di Butik Emas nilai jualnya tinggi sementara ketika beli lebih murah," kata Ganjar.
Ganjar menyatakan, investasi digital Butik Emas punya tagline 'Duduk Santai Emas Sampai'.
Advertisement