Liputan6.com, Jakarta - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Saking istimewanya, ini merupakan malam yang paling dinantikan di bulan Ramadan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip NU Online, pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dari Lauhul Mafhudz ke Baitul ‘Izzah atau dunia, yang kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur.
Keistimewaan Malam Seribu Bulan ini digambarkan dalam surat ke-97 Al-Quran, surat Al-Qadr.
Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa terjadinya Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Ini juga disebutkan dalam HR Bukhari 4/225 dan Muslim 1169, yang berbunyi:
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan dia bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatulqadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan".
Kenapa malam ini begitu istimewa? Apa saja keutamaan malam Lailatul Qadar, ibadah yang dianjurkan, serta doa-doanya? Simak ulasannya.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
1. Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan
Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Hal ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qadr ayat 3.
2. Pahala beribadah pada Malam Lailatul Qadar dilipatgandakan
Beribadah pada Malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang dilipatgandakan. Ini termaktub dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
3. Malam Lailatul Qadar merupakan malam pengampunan dosa
Allah SWT memberikan kesempatan pengampunan dosa pada Malam Lailatul Qadar bagi siapa saja yang beribadah dengan sungguh-sungguh dan tulus.
4. Malam Lailatul Qadar merupakan malam turunnya Al-Quran
Malam Lailatul Qadar juga merupakan malam turunnya Al-Quran. Oleh karena itu, membaca Al-Quran pada malam ini sangat dianjurkan.
5. Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh keberkahan
Malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan berkah dan keberkahan. Oleh karena itu, memperbanyak amalan baik pada malam ini akan memberikan manfaat dan keberkahan yang besar.
Advertisement
Ibadah yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
1. Shalat Malam Tahajjud
Shalat Malam Tahajjud sangat dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar. Dalam shalat ini, umat muslim dapat memperbanyak sujud dan ruku serta membaca Al-Quran dengan tenang.
2. Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran pada Malam Lailatul Qadar merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Umat muslim dapat membaca Al-Quran secara sendiri-sendiri atau dalam kelompok.
3. Zikir dan Doa
Membaca zikir dan doa pada Malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan. Umat muslim dapat membaca zikir dan doa secara sendiri-sendiri atau dalam kelompok.
4. Sedekah
Memberikan sedekah pada Malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan. Umat Muslim dapat memberikan sedekah dalam bentuk apa pun, seperti uang atau makanan.
5. Mengerjakan Amalan Kebaikan Lainnya
Mengerjakan amalan kebaikan lainnya pada Malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan, seperti bersedekah, memperbanyak membaca tasbih, dan lain sebagainya.
Doa Malam Lailatul Qadar
1. Doa Malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Berikut adalah bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).
2. Doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadist kecuali Imam Abu Dawud
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Berikut merupakan hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya:
“Dari sayyidah Aisyah RA, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’
(HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang malam Lailatul Qadar. Dalam menjalankan ibadah pada malam Lailatul Qadar, penting untuk dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus.
Selain itu, memperbanyak memohon ampun dan memperbanyak doa pada malam ini juga sangat dianjurkan. Semoga amalan kita diterima oleh Allah SWT.
Advertisement