8 Oleh-Oleh Blora, dari Kudapan hingga Kerajinan Tangan

Liputan6.com, Blora - Saat berkunjung ke Blora, berburu oleh-oleh khas menjadi aktivitas yang tak boleh dilewatkan. Tidak hanya memiliki objek wisata unggulan, Blora juga memiliki beragam kue tradisional, jajanan pasar, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan menarik lainnya.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut oleh-oleh Blora yang bisa kamu buru:

1. Abon Lele

Tak hanya daging, lele juga merupakan salah satu bahan yang bisa diolah menjadi abon. Hal itulah yang dilakukan masyarakat Blora.

Sebelum dijadikan abon, daging lele dihaluskan dan dikeringkan terlebih dahulu agar bisa awet dan tahan lama. Sama seperti abon sapi, abon lele khas Blora juga memiliki cita rasa yang gurih.

2. Egg Roll

Egg roll merupakan jajanan berbahan dasar telur dan telung terigu. Kudapan ini memiliki tekstur yang renyah sekaligus empuk.

Egg roll bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Blora untuk para teman dan kerabat. Egg roll bisa dinikmati sambil minum kopi atau teh saat pagi maupun sore hari.

3. Kue Gendu

Kue gendu merupakan salah satu kudapan dan camilan berupa kue kering khas Blora. Sajian ini hampir mirip dengan nastar, hanya saja bagian dalamnya diisi dengan buah atau selai durian.

Adapun isian selai durian yang digunakan pada kue gendu merupakan produksi rumahan. Bisa dipastikan, selai tersebut diproduksi dari 100% daging buah durian yang sudah masak sempurna dari pohonnya. Terkait bentuknya, kue ini mirip dengan ulat di pohon jati, sehingga banyak juga yang menjulukinya sebagai kue ulat.

4. Tape Sugihan

Tape sugihan merupakan salah satu makanan khas Blora yang cocok dijadikan oleh-oleh. Tape merupakan makanan tradisional yang bisa dengan mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Blora.

Tape sugihan dibuat dan diproses dengan bahan baku yang sama seperti tape pada umumnya, yakni dengan menggunakan singkong yang difermentasi. Selain singkong, beberapa produsen juga membuat tape dengan menggunakan ketan.

Sugihan sendiri merupakan nama salah satu daerah di Blora yang memproduksi tape. Pembuatan tape di wilayah Sugihan pun menjadi aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

5. Batik Blora

Blora juga memiliki batik khas tersendiri yang unik dan menarik untuk dijadikan oleh-oleh. Batik Blora memiliki ciri khas warna yang menggambarkan kearifan lokal yang ada di wilayah tersebut.

Salah satu motif batik blora adalah barongan yang merepresentasikan budaya daerah setempat. Corak ini dibuat dengan menampakkan bagian depan barongan yang menegaskan ekspresi wajah dan garis mata.

6. Gembol Jati

Blora memang dikenal sebagai salah satu kabupaten penghasil kayu jati. Tak heran, jika produk kayu jati bisa menjadi oleh-oleh yang menarik, salah satunya gembol jati.

Gambol jati merupakan suvenir berbentuk meja, kursi, dan perabot rumah lainnya yang dibuat dari kayu jati. Produk ini biasanya memiliki ukiran yang sangat indah dan menarik.

7. Kaus Samin

Kaus Samin khas Blora terinspirasi dari Samin Surasentika, yakni seorang pelopor dan pendiri ajaran samin yang lahir di Blora. Kaus ini menggunakan gambar tokoh tersebut pada bagian depan.

Bukan sekadar gambar, pakaian ini juga mempunyai nilai filosofi yang dalam. Warna hitam pada kaus ini menunjukkan adanya kesetaraan di antara manusia, sehingga kekayaan, kepandaian, dan lainnya bukanlah sebuah perbedaan.

8. Suvenir Barongan

Selain makanan, kamu juga bisa membawa oleh-oleh berupa kerajinan tangan suvenir barongan. Barongan merupakan salah satu kesenian tradisional atau figur mitologi yang sering ditampilkan baik di Jawa maupun Bali.

Blora juga menproduksi suvenir barongan berupa gantungan kunci. Ukiran pada gantungan kunci ini dibuat dengan detail layaknya barongan berukuran besar.

Penulis: Resla Aknaita Chak