Pihak Kampus Telusuri 'Organisasi' yang Jadi Penyebab Hilangnya Mahasiswa Kedokteran Unhas

Pihak kampus mengaku akan mencari tahu organisasi yang dimaksud berkaitan dengan hilangnya mahasiswa kedokteran Unhas yang hilang sepekan lalu,

oleh Fauzan diperbarui 25 Mei 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 00:30 WIB
Fikki Dermawan, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas yang dilaporkan hilang (Liputan6.com/Istimewa)
Fikki Dermawan, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas yang dilaporkan hilang (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Hilangnya seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar bernama Fikki Dermawan kini tengah jadi buah bibir. Pihak Universitas Hasanuddin pun turun tangan untuk membantu keluarga mencari keberadaan mahasiswa semester 2 itu.

"Kita membantu menelusuri ke teman-temannya dimana dia ketemu terakhir. Saya juga sudah tanya dekan bagaimana, cuma belum dapat info terbaru. Jadi upaya yang kami lakukan dari pihak kampus," kata Kabag Humas Universitas Hasanuddin, Ahmad Bahar kepada Liputan6.com, Rabu (24/5/2023).

Bahar berharap agar pihak keluarga segera melaporkan hilangnya Fikki Dermawan kepada pihak kepolisian. Hal itu menurut dia penting untuk dilakukan agar proses pencarian bisa lebih mudah. 

"Orangtuanya mestinya memang melaporkan ke polisi," ucapnya. 

Saat ditanya mengenai organisasi tertentu yang diduga berkaitan dengan hilangnya mahasiswa kedokteran Unhas itu, Bahar mengaku belum mengetahui hal tersebut. Namun Bahar mengaku akan mencari tahu organisasi tersebut. 

"Organisasi apa? jangan sampai bukan organisasi kampus. Nanti saya sampaikan juga ke pihak kampus. Ini informasi yang sangat bagus," jelas Bahar.

Hilang Diduga Berkaitan Dengan Organisasi Tertentu

Fikki Dermawan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas dilaporkan hilang (Liputan6.com/Fauzan)
Fikki Dermawan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas dilaporkan hilang (Liputan6.com/Fauzan)

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar bernama Fikki Dermawan dilaporkan hilang sejak sepekan terakhir. Keluarga menduga bahwa mahasiswa semester 2 itu menghilang berkaitan dengan organisasi yang diikutinya. 

Berriawan, kakak Fikki mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi keberadaan adiknya tersebut. Ia pun berharap bagi siapapun yang melihat adiknya tersebut bisa menghubungi dirinya. 

 "Sampai sekarang informasi masih rancu. Belum ada yang pasti dia ada dimana. Nomor telepon dan sosial medianya juga sudah tidak aktif," kata Berriawan kepada Liputan6.com, Rabu (24/6/2023). 

Dia menduga hilangnya mahasiswa kedokteran Unhas itu ada kaitan dengan organisasi yang dia ikuti. Pasalnya sebelum hilang, Fikki disebutkan tak pernah lagi masuk kampus selama 1 bulan terakhir lantaran sibuk dengan urusan organisasinya. 

"Itu yang kami khawatirkan, tahu sendiri sekarang banyak organisasi-organsisasi tiba-tiba hilang anak-anak, itu yang ditakutkan. Soalnya ini sudah 1 bulan dia tidak masuk kuliah," jelasnya. 

Fikki memang diketahui adalah pemuda yang sangat aktif berorganisasi. Tak jarang pula mahasiswa semester 2 Fakultas Kedokteran Unhas itu diundang untuk menjadi pemateri dalam sejumlah kegiatan keorganisasian. 

"Memang suka dia berorganisasi. Dia sering jadi pembicara sejak masih sekolah. Initnya kemungkinannya ada dua, kalau bukan hilang ya menghilangkan diri," jelasnya.

Berriawan mengaku mengalami kendala lantaran dirinya dan orangtuanya berada di Kendari Sulawesi Tenggara, sementara Fikki Dermawan dilaporkan hilang di Makassar Sulawesi Selatan. Meski begitu, dia mengaku intens berkomunikasi dengan teman-teman Fikki dan pihak Universitas Hasanuddin untul mencari keberadaan Fikki. 

"Kami terus komunikasi dengan teman kampus dan teman kost selama 3 hari terakhir. Bahkan dosen-dosen FK Unhas juga ikut turun tangan membantu pencarian," ucapnya. 

Dia menambahkan bahwa dirinya telah meminta anggota keluarganya yang ada di Makassar untuk membuat laporan polisi atas hilangnya Fikki. 

"Kemarin saya sudah minta kakaknya disana (Makassar) untuk lapor ke polisi. Cuma belum ada kabar lagi ini," jelasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya