Hilang Usai Mencari Sayuran, Kai Ujang Ditemukan Meninggal di Rawa

Sempat hilang usai mencari sayuran, seorang lansia warga Hulu Sungai Tengah ditemukan meninggal di rawa-rawa atau anak sungai.

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 27 Jul 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2023, 23:00 WIB
Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Kandangan
Pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk tidak dilakukan autopsi. (Liputan6.com/ist)

Liputan6.com, Kandangan Saladeri alias Kai Ujang Bin Hawa (67), warga Desa Panggungan RT 03 Rw. 02 Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil ditemukan oleh warga. Saat ditemukan, Kai Ujang sudah dalam meninggal dunia.

Korban disebutkan pergi ke hutan di Dusun Riam Tajam Desa Hamak Utara Kecamatan Telaga Langsat untuk mencari sayuran sejak Minggu, tanggal 23 Juli 2023 sekitar pukul 07.00 Wita. Hingga keesokan harinya, Kai Ujang tak kunjung kembali ke rumah.

Kapolres HSS, AKBP Leo Martin Pasaribu melalui Kasi Humas Ipda Ardiansyah Machzar menyebutkan sebelum ditemukan oleh warga, Kai Ujang sedang dicari pihak keluarga. Pencarian dilakukan anak korban Mahruni alias Amang, namun tidak membuahkan hasil.

“Setelah Kai Ujang belum pulang ke rumah, keesokan harinya, 24 Juli 2023 sekitar pukul 07.00 Wita, anak korban mencari akan tetapi belum ditemukan, kemudian sekitar pukul 22.00 Wita pencarian kembali dilakukan bersama dengan warga desa,” kata Ardiansyah, Selasa (25/7/2023).

Selanjutnya korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 24.00 Wita di rawa-rawa atau sungai kecil dalam keadaan posisi badan miring di dalam air. Korban kemudian dibawa ke rumahnya.

“Saladeri alias Kai Ujang Bin Hawa sebelumnya memang ada riwayat penyakit asma, kemudian agak sedikit pikun,” sambungnya.

Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 10.30 Wita, korban diperiksa sebelum dikuburkan di depan rumahnya. Pemeriksaan dilakukan oleh Anggota Polsek Loksado.

Dari hasil pemeriksaan, pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk tidak dilakukan autopsi karena anak korban menganggap ini musibah dan menerima dengan ikhlas. Adapun keterangan para saksi menyebutkan jika korban saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik dan tidak ada luka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya