Waspada Curanmor di Parkiran Umum Kota Bandung

Liputan6.com, Bandung - Polisi menangkap 15 orang tersangka kasus pencurian bermotor atau curanmor yang terjadi di Kota Bandung. Belasan tersangka itu ditangkap di sejumlah wilayah yang berbeda pada rentang Juli-Agustus 2023.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menyampaikan, dari 15 tersangka, polisi menyita barang bukti motor dan mobil. Secara keseluruhan, ada sekitar 20 kendaraan yang diamankan polisi.

"Ada beberapa laporan yang ditangani, ada 20 laporan (kasus curanmor pada Juli-Agustus) dengan jumlah curanmor R4 (roda empat) 1 kasus, dan R2 (roda dua) 15 kasus, jumlah tersangka 15 orang. Barang bukti R4 1 mobil, R2 ada 20 unit," katanya di Mapolrestabes Bandung, Selasa, 22 Agustus 2023.

Budi Sartono mengatakan, kendaraan-kendaraan yang dicuri rata-rata tengah terparkir di parkiran umum dengan kunci terpasang maupun tidak. Para tersangka pun lazimnya mencuri menggunakan kunci T.

"Rata-rata parkir sembarangan atau parkir di tempat umum dengan kunci terpasang atau tidak terpasang, tersangka menggunakan kunci T," katanya.

Sementara waktu kejadian, lanjut Budi, kerap terjadi pada malam hari. Disampaikan Budi, semua tersangka dijerat Pasal 636 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

"Dari 15 orang tersangka kami sedang data kembali apakah sebelumnya pernah melakukan (residivis) atau bukan," kata Budi.

"Untuk para korban yang kehilangan motornya, bagi yang merasa kehilangan silakan untuk datang ke Mapolrestabes Bandung untuk mengambil jika memang itu miliknya," Budi melanjutkan.

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa bernama Ahmad Fauzan. Motornya dicuri saat terparkir di daerah Pusdai, Kota Bandung.

"Kejadiannya pada tanggal 30 Juli lalu. Syukur motor saya sekarang sudah kembali," kata Fauzan saat mengambil motornya di Mapolrestabes Bandung.

Selain Fauzan, ada juga korban lain yang merupakan anggota TNI. Korban ini mengaku kehilangan motornya saat terpakir di sebuah rumah sakit.