Liputan6.com, Bandung - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung berencana menggelar Fashion Show Kucing dalam rangka memperingati World Rabies Day 2023. Acara yang menggemaskan itu dijadwalkan berlangsung pada 8 November 2023 mendatang.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, menyampaikan, acara fashion show tersebut bertemakan profesi. Kucing-kucing kesayangan bisa didandani semenarik mungkin seperti menjadi tentara, dokter, PNS dan profesi lainnya.
Baca Juga
Wilsandi mengatakan, acara itu terbuka untuk umum. Para pecinta hewan yang akan mendaftar, bisa langsung menghubungi melalui instagram @catloverbandung. Rencananya, acara ini bakal digelar di Kantor DKPP Kota Bandung.
Advertisement
Kucing menggemaskan, nantinya akan lenggak lenggok di catwalk, yang langsung dinilai oleh juri profesional.
"Dinilainya dari kostum terkreatif dan unik, keserasian kostum kucing dan pemiliknya sampai aksi panggung," kata Wilsandi lewat keterangan pers, Kamis, 28 September 2023.
"Untuk kegiatan fashion show ini terbuka untuk umum. Jadi semakin banyak yang ikut juga semakin banyak pengetahuan tentang edukasi hewan," imbuhnya.
Wilsandi menambahkan, selain lomba fashion show, DKPP Kota Bandung menggelar berbagai kegiatan didalamnya. Hal itu untuk mengedukasi masyarakat soal hewan.
"Banyak edukasi terkait dari penanganan hewan, penyakit hewan, rescue hewan liar di rumah. Ini didukung oleh berbagai komunitas kucing, anjing sampai reptil," katanya.
Selain itu, ada juga pemeriksaan hewan, vaksinasi rabies secara gratis, booth olahan hasil produk pertanian, perikanan. Pembagian tanaman bibit dan benih gratis hingga pembagian kompos gratis dan edukasi pembuatan pakan dari magot.
"Tanggal 8 Oktober, banyak acara seperti pemeriksaan hewan, vaksinasi rabies gratis sampai edukasi dan pembagian bibit gratis," tuturnya.
Ia berharap kegiatan tersebut mampu mengedukasi masyarakat lebih paham lagi dalam memelihara hewan.
"Acara dalam memperingati World Rabies Day ini salah satu tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam memelihara hewan," tuturnya.