Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Banjarbaru menerima penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah Periode III Tahun 2023. Penyerahan diterima langsung oleh Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin di Kementerian Dalam Negeri RI, di Jakarta.Â
Secara simbolis, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian bergantian dengan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyerkahkan Insentif Fiskal Kinerja tersebut kepada 3 provinsi, 6 kota, dan 25 kabupaten.
"Alhamdulillah, dalam tahun 2023 ini, sudah dua triwulan Kota Banjarbaru mendapatkan reward dari Mendagri dan Menkeu triwulan 2 dan 3, adapun dananya Rp 9,3 dan 9,6 milyar," ujar Aditya kepada Liputan6.com, Senin (6/11).Â
Advertisement
Menurutnya atas apresiasi dari pemerintah pusat ini menjadi penyemangat bagi Pemko Banjarbaru untuk menjaga daya beli masyarakat agar selalu berkesesuaian dengan kemampuan masyarakat. Aditya juga berharap agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga di pasar.
Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan dalam pengendalian inflasi nasional di daerah. Tentunya untuk menekan iflasi dengan kebijakan-kebijakan yang dapat mensejahterakan masyarakat Kota Banjarbaru, yang saat ini menyandang sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kita gunakan ini untuk menekan inflasi kembali, subsidi terhadap beberapa komoditi yang menjadi konsen inflasi di kota Banjarbaru, pengadaan barang-barang pendukung pertanian/perikanan/peternakan, dan juga sektor yang berkaitan inflasi lainnya," lanjutnya.
Insentif fiskal periode ini, Kementerian Keuangan menggelontorkan anggaran sebesar Rp340 miliar kepada 34 pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.
Baca Juga