Sinopsis Film 'The Boy and the Heron', Karya Baru Hayao Miyazaki

Film terbaru Studio Ghibli bertajuk "The Boy and the Heron" segera tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Rabu (13/12/2023).

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 11 Des 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2023, 17:00 WIB
The Boy and The Heron (2023)
Poster The Boy and The Heron. (IMDb/The Boy and The Heron)

Liputan6.com, Bandung - Film baru dari Studio Ghibli bertajuk “The Boy and the Heron” akan segera tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia pada Rabu (13/12/2023). Film animasi ini mempunyai genre fantasi dan menjadi karya terbaru maestro animasi ternama Jepang Hayao Miyazaki.

Hayao Miyazaki adalah seorang animator legendaris yang telah membuat banyak karya sukses seperti My Neighbor Totoro (1988), Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2001), hingga Howl’s Moving Castle (2004).

Adapun film  “The Boy and the Heron” merupakan film berdurasi 2 jam 4 menit yang bisa disaksikan oleh semua umur. Selain itu film ini berhasil debut di puncak box office Amerika Utara pada pekan ini dengan perolehan US$10,4 juta atau sekitar Rp 161 miliar.

Diketahui film The Boy and the Heron juga menggunakan voice actor dari berbagai aktor ternama Jepang. Di antaranya Soma Santoki, Kaoru Kobayashi, Takuya Kimura, Masaki Suda,  Yoshino Kimura, hingga Aimyon.

Sementara itu film ini terinspirasi dari adaptasi lepas sebuah novel yang berjudul “How Do You Live” karya Genzaburo Yoshino. Novel tersebut terbit pada tahun 1937 silam dan mempunyai cerita yang menarik untuk disaksikan.

Film ini juga menjadi karya Hayao Miyazaki yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar. Pasalnya sudah 10 tahun sejak karya film terakhirnya “The Wind Rises” yang tayang pada 2013 lalu.

Sinopsis The Boy and the Heron

The Boy and The Heron (2023)
The Boy and The Heron. (IMDb/The Boy and The Heron)

Film The Boy and the Heron menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Mahito Maki yang kehilangan ibunya. Setelah ibunya meninggal ayah Mahito menikah lagi dengan Natsuko yang merupakan adik dari mendiang ibunya.

Mahito dan keluarganya kemudian pindah ke pedesaan dan sampai saat ini ia mempunyai perasaan mengganjal kepada ayah dan ibu tirinya. Mahito masih tidak bisa menerima kehadiran dari Natsuko begitu saja.

Sementara itu Mahito tiba-tiba bertemu dengan seekor bangau yang ternyata bisa berbicara kepadanya. Bangau tersebut mengajak Mahito untuk pergi ke sebuah menara yang disebut-sebut sebagai tempat di mana ibu Mahito saat ini berada.

Melalui tempat tersebut Mahito menjalani sebuah petualangan tidak biasa.

Fakta Menarik Film The Boy and the Heron

Pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki
Hayao Miyazaki, salah satu pendiri Studio Ghibli.

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik film The Boy and the Heron:

1. Sempat Diisukan Jadi Karya Terakhir Hayao Miyazaki

Film “The Boy and the Heron” sempat diisukan sebagai karya terakhir dari animator legendaris Hayao Miyazaki. Namun faktanya kabar tersebut dibantah langsung oleh Wakil Presiden Studio Ghibli, Junichi Nishioka.

Diketahui Hayao Miyazaki saat ini justru tengah terlibat untuk ide-ide terbaru untuk film animasi Studio Ghibli lainnya. Sehingga film tersebut tidak menjadi karya terakhir sang animator melainkan menjadi karya terbaru setelah 10 tahun dari karya sebelumnya.

2. Merilis Film Tanpa Promosi

Studio Ghibli merilis film “The Boy and the Heron” tanpa disertai dengan adanya promosi seperti film Ghibli lainnya. Bahkan sebelum tayang secara perdana di Jepang pihak Studio Ghibli hanya merilis sebuah poster yang sederhana dengan tanggal perilisannya.

Meskipun tidak melakukan promosi besar-besaran film ini mampu mendapatkan respon yang sangat besar dari para penggemar. Bahkan di Jepang The Boy and the Heron bisa meraih penghasilan sekitar 13,2 juta USD di minggu pertama penayangannya.

Fakta Menarik Film The Boy and the Heron

The Boy and The Heron (2023)
The Boy and The Heron. (IMDb/The Boy and The Heron)

3. Dibuat Oleh Hayao Miyazaki Secara Manual

Hayao Miyazaki telah dikenal sebagai seorang animator ternama asal Jepang yang membuat banyak sekali karya legendaris. Adapun melalui film ini Hayao Miyazaki menggambarnya secara manual sama seperti film-filmnya yang lain.

CEO Studio Ghibli Toshio Suzuki menyampaikan bahwa proses produksi film ini dilakukan dengan menggambar secara manual. Sehingga butuh waktu yang banyak untuk menyelesaikan karya tersebut.

Diketahui dalam proses produksinya ada sekitar 60 animator yang mampu menciptakan durasi 1 menit setiap bulannya.

4. Terinspirasi dari Novel “How Do You Live?” Karya Genzaburo Yoshino

Film The Boy and the Heron merupakan film yang terinspirasi dari sebuah novel bertajuk “How Do You Live?” karya Genzaburo Yoshino. Novel ini merupakan novel fiksi yang dirilis pertama kali pada 1937.

Novel tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang berada di bawah bayang-bayang perang dunia kedua. Selain itu dalam novelnya menceritakan perkembangan emosional dan filosofis seorang anak setelah kematian sang ayah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya