Liputan6.com, Gorontalo - Pemadaman listrik secara mendadak di Rumah Sakit Ainun Habibie, Gorontalo pekan lalu sangat disayangkan banyak pihak. Musabab, pemadaman kala itu sangat berdampak pada pelayanan dan kesehatan pasien rumah sakit.
Apalagi, rumah sakit itu merupakan rumah sakit daerah yang seluruh operasionalnya didanai dari APBD. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adnan Entengo menyayangkan jika itu terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Anggota Komisi 4 itu merespon dengan langsung melakukan rapat dengar pendapat (RDP). Diantaranya dengan bersama pihak-pihak terkait, guna memastikan agar peristiwa serupa tidak terulang.
Adnan Entengo bilang, sebelum melakukan RDP, pihaknya juga telah melakukan kunjungan langsung di lapangan. Dirinya memantau langsung pelaksanaan pelayanan di rumah sakit daerah tersebut.
“Alhamdulillah, semua sudah kembali berjalan dengan normal,” kata Adnan ketika dikonfirmasi.
Penyebab Mati Listrik
Dari rapat itu akhirnya terkuak bahwa arus pendek listrik menjadi penyebab pemadaman. Diduga kuat banyak alat keliatrikan yang tak lagi di perhatikan, maka terjadi korslet.
"Pihak RS harus untuk melakukan perawatan pada alat kelistrikan yang sudah usang," ujarnya.
Komisi 4 dan pihak terkait juga telah menyepakati langkah-langkah antisipasi dan solusi agar pemadaman listrik tidak terulang di RS Ainun Habibie.
“Pada prinsipnya, kejadian ini dapat diantisipasi dengan konfirmasi yang baik antara masing-masing pihak. Terutama dengan pihak PLN,” ia menandaskan.
Sebelumnya, listrik di RS Ainun Habibie padam yang membuat semua pasien yang tengah di rawat panik. Kejadian ini viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.