Tebing Setinggi 30 Meter Longsor, Akses Jalan Poros di Mamasa Terputus

Penyebab longsor ini ditengarai akibat hujan deras kurang lebih 6 jam mengguyur Mamasa sejak sore hingga malam

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 18 Apr 2024, 06:20 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2024, 06:20 WIB
Tanah Longsor
Material tanah longsor di Kecamatan Mambi, Mamasa menutupi ruas jalan (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Mamasa - Bencana tanah longsor menutup akses jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dan Mamuju. Tebing setinggi 30 meter di Desa Bujung Manurung, Kecamatan Mambi Mamasa, Sulawesi Barat longsor pada Rabu (17/04/24) malam.

Kapolsek Mambi, Ipda Ahmad Khaerul mengatakan, bencana longsor terjadi pukul 21.30 Wita. Penyebab longsor ini ditengarai akibat hujan deras kurang lebih 6 jam mengguyur Mamasa sejak sore hingga malam.

"Material longsoran berupa bebatuan dan pohon tumbang menutup total akses jalan. Sejumlah kendaran dari dua arah tak bisa melintas hingga saat ini," kata Ahmad Khaerul.

Ahmad Khaerul menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor ini, namun hujan deras masih mengguyur daerah bencana. Polisi terus berjaga dan memantau di lokasi kejadian guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami sudah berkordinasi dengan pihak terkait dan saat ini menuggu alat berat tiba di lokasi untuk membersikan material longsoran," ujar Ahmad Khaerul.

Karena itu, Ahmad Khaerul menhimbau agar masyarakat yang ingin melalui jalan poros Mamasa-Mamuju jika material sudah dibersihkan agar berhati-hati. Apa lagi hujan deras masih mengguyur wilayah Mamasa, sehingga jika terjadi longsor susulan tidak dapat diprediksi.

"Sejumlah pengendara yang hendak melintas dihimbau agar tetap waspada karena kondisi tanah sangat labil dan rawan longsor," tutup Ahmad Khaerul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya