Pria Berhelm Pembawa Jerat Anjing Tewas di Pinggir Jalan, Korban Begal?

Pria berhelm dan membawa jerat anjing ditemukan tewas di pinggir jalanan Pekanbaru, diduga korban begal.

oleh M Syukur diperbarui 03 Mei 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 22:00 WIB
Jasad pria berhelm ditemukan warga di pinggir jalan Pekanbaru yang diduga korban begal.
Jasad pria berhelm ditemukan warga di pinggir jalan Pekanbaru yang diduga korban begal. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Warga sekitaran Jalan Yos Sudarso kilometer 17, tepatnya di depan warung makan Babi Panggang Karo (BPK), Pekanbaru geger dengan tewasnya pria tanpa identitas. Kepalanya masih memakai helm tapi di dekatnya tidak ada sepeda motor.

Muncul dugaan pria yang diperkirakan berumur 40 tahun itu merupakan korban begal. Di sekitar lokasi juga ditemukan jejak sepeda motor dan bekas kendaraan parkir.

 

"Ada bekas kaki motor parkir di lokasi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Bery Juana Putra, Kamis siang, 2 Mei 2024.

Bery menjelaskan, tim identifikasi sudah datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Pada wajah korban tidak ditemukan ada bekas kekerasan.

"Berikutnya masih menunggu hasil visum dan outopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Bery.

Korban pertama kali ditemukan tergeletak oleh warga bernama Rosna. Perempuan 35 tahun itu melihat ada orang berbaring di pinggir jalan.

Saksi menelepon suaminya lalu memberi tahu warga sekitar. Orang berdatangan kemudian menutupi tubuh korban dengan terpal karena sudah tak bernyawa lagi.

"Tim identifikasi datang setelah mendapat laporan, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," ucap Bery.

Di sekitar jasad korban polisi juga menemukan alat penangkap anjing. Hanya saja belum bisa dipastikan korban merupakan pemburu atau penangkap anjing liar ataupun milik warga yang selama ini meresahkan warga.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya