Sejarah Hari Perempuan Internasional 24 Mei, Berikut Cara Merayakannya

Liputan6.com, Bandung - Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Perlucutan Senjata merupakan perayaan yang diperingati pada tanggal 24 Mei setiap tahunnya. Peringatan ini berbeda dengan perayaan Hari Perempuan Internasional yang dirayakan pada 8 Mei.

Melansir dari situs International Days peringatan ini bertujuan untuk memberikan pesan kekerasan bukanlah solusi terhadap tantangan-tantangan dunia. Kemudian merayakan peran perempuan dalam menciptakan dunia yang bebas dari ancaman senjata nuklir.

Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Perlucutan Senjata juga menjadi momen yang tepat untuk menandai perubahan signifikan dalam peran perempuan dalam konflik.

Kemudian merayakan upaya-upaya perempuan yang bersejarah dan terkini dalam membangun perdamaian dan perlucutan senjata. Tentunya secara tegas perayaan ini bertujuan untuk menolak kekerasan sebagai solusi terhadap tantangan dunia.

Tujuan perayaan ini juga berupaya untuk mewujudkan dunia yang adil dan damai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan bukan kebutuhan militer. Mengutip dari situs organisasi Peace Women sudah bertahun-tahun perayaan ini diperingati.

Kegiatan Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Perlucutan Senjata juga dirayakan oleh hampir seluruh dunia. Biasanya terdapat kegiatan yang berlangsung dalam perayaan ini seperti diskusi publik dan lain-lain.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber peringatan Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Perlucutan Senjata bermula dari awal tahun 1980-an. Ketika sekelompok feminis pro-pasifis dari seluruh Eropa memutuskan dalam menyuarakan suaranya.

Diketahui saat itu kelompok tersebut bersuara dengan keras dan menuntut perlucutan senjata nuklir dan kekuatan militer di seluruh dunia. Pada tahun 19985 jumlah hulu ledak nuklir aktif secara global adalah berkisar 62.000.

Alhasil, pada tanggal 24 Mei secara resmi ditetapkan sebagai peringatan Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Perlucutan Senjata. Para masyarakat di seluruh dunia menjadikan momen peringatan ini sebagai waktu untuk bersuara kepada pemerintah.

Terutama mengangkat isu dan upaya menghentikan pembuatan dan distribusi senjata baik untuk militer dan warga negara. Sejak itu, gerakannya tumbuh dan berkembang selama bertahun-tahun dengan tujuan yang sama untuk membela dan menuntut diakhirinya kekerasan.

Berikut ini beberapa inspirasi yang bisa dilakukan dalam merayakan Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Perlucutan Senjata:

1. Menyelenggarakan atau menghadiri diskusi dan seminar

Kita dapat merayakan Hari Perempuan Internasional dengan mengikuti atau menggelar acara diskusi, seminar, atau webinar dengan tema tersebut. Terutama acara yang membahas terkait peran perempuan dalam upaya perdamaian dan perlucutan senjata.

Bagi yang ingin membuat acara tersebut bisa mengundang sederet pembicara dari kalangan aktivis, akademisi, atau praktisi yang berpengalaman. Sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa terbagi dengan baik dan kredibel.

Kemudian tidak sedikit sosok yang berpengalaman bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses perdamaian dan inisiatif perlucutan senjata.

2. Mengikuti Kampanye di Media Sosial

Cara paling mudah dan efektif dalam membagikan perayaan ini adalah mengikuti kampanye di media sosial. Pasalnya kita bisa memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian terutama tentang perlucutan senjata.

Kemudian ada banyak cara yang bisa dipilih misalnya membuat konten artikel, infografis, video pendek, atau kutipan yang inspiratif dari sosok perempuan yang secara nyata memberikan kontribusi untuk menciptakan dunia yang damai.

3. Mengikuti pelatihan atau workshop

Saat ini ada beberapa organisasi yang kerap menggelar pelatihan atau workshop menarik yang bisa diikuti dengan tema peringatan tersebut. Misalnya mengikuti pelatihan yang berfokus untuk pemberdayaan perempuan dalam upaya perdamaian dan perlucutan senjata.

Terutama mengikuti workshop yang mencakup topik seperti mediasi konflik, advokasi kebijakan, keterampilan negosiasi, dan lain-lain. Melalui kegiatan tersebut kita juga mendapatkan pengetahuan yang tepat.

4. Mengikuti program perdamaian

Cara terakhir yang bisa dilakukan dalam merayakan peringatan ini juga bisa dengan mengikuti program perdamaian yang dibuat oleh pemerintah atau komunitas. Misalnya program pendidikan untuk anak-anak tentang pentingnya perdamaian.

Mengikuti kampanye mendukung perlucutan senjata atau kegiatan penggalangan dana untuk mendukung organisasi yang berfokus pada perdamaian dunia. Apapun kegiatan yang berkaitan dengan perdamain bisa kita lakukan untuk merayakan peringatan ini.