Liputan6.com, Yogyakarta - Pada era digital saat ini, internet menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Hampir setiap aspek kehidupan manusia tersentuh oleh internet, mulai dari pendidikan, pekerjaan, komunikasi, hingga hiburan.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2024 ini dilaporkan mencapai 221,5 juta jiwa atau tepatnya 221.563.479 jiwa. Dari jumlah tersebut, Generasi ZÂ atau Gen Z (berusia 12-27 tahun) menjadi kelompok usia yang paling banyak terkoneksi internet.
Dikutip dari laman resmi Kominfo mayoritas responden Gen Z dalam laporan survei Status Literasi Digital di Indonesia 2022 menggunakan internet lebih dari 6 jam per hari. Gen Z juga merupakan pengguna media sosial yang aktif.
Advertisement
Mayoritas Gen Z menghabiskan 1 hingga 6 jam per hari untuk menggunakan media sosial. YouTube dan TikTok menjadi media sosial paling populer di kalangan mereka.
Baca Juga
Gen Z sebagai generasi yang lahir pada era digital memiliki kebutuhan internet yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Bagi mereka, internet bukan hanya alat untuk mencari informasi atau berkomunikasi, tetapi juga bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa cara Gen Z memilih layanan internet saat ini.
1. Kecepatan dan Keandalan
Gen Z membutuhkan koneksi internet yang cepat dan andal untuk melakukan berbagai aktivitas online mereka. Streaming video, bermain gim online, dan mengunggah konten ke media sosial membutuhkan bandwidth yang besar.
Oleh karena itu, Gen Z akan mencari provider yang menawarkan kecepatan internet yang tinggi dan uptime yang baik.
2. Cakupan Area
Gen Z ingin dapat terhubung ke internet di mana pun mereka berada. Oleh karena itu, mereka akan mencari provider yang memiliki cakupan area yang luas. Hal ini penting bagi Gen Z yang sering bepergian atau yang tinggal di daerah pedesaan.
Â
Reputasi Provider
3. Reputasi Provider
Gen Z akan mencari informasi tentang reputasi provider sebelum memilih layanan internet. Mereka akan membaca ulasan online dan bertanya kepada teman dan keluarga mereka tentang pengalaman mereka dengan provider tersebut.
4. Keamanan dan Privasi
Gen Z semakin sadar akan pentingnya keamanan dan privasi online. Mereka membutuhkan platform online yang menjamin keamanan data mereka dan melindungi privasi mereka.
5. Fitur Tambahan
Beberapa provider menawarkan fitur tambahan seperti layanan streaming video, musik, dan cloud storage. Gen Z mungkin akan tertarik dengan provider yang menawarkan fitur-fitur ini, terutama jika mereka sering menggunakan layanan tersebut.
6. Harga Terjangkau dan Fleksibel
Gen Z umumnya lebih hemat daripada generasi sebelumnya. Mereka akan mencari provider yang menawarkan harga yang terjangkau dengan paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Untuk menjawab keinginan Gen Z akan kebutuhan internet yang murah dan fleksibel, perusahaan telekomunikasi seluler XL Axiata meluncurkan paket kuota data baru. Bernama Bebas Puas, XL Axiata menawarkan fleksibilitas yang tinggi bagi pelanggan untuk memilih paket yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
Paket internet ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi bagi pelanggan. Cara baru ini memungkinkan pelanggan untuk bebas membeli paket total 30GB sebulan dengan membayarnya mulai Rp 3000 per hari.
Tak hanya itu, paket ini juga mengakumulasi kuota dan masa aktif paket saat membeli lagi paket baru. Para pelanggan juga dapat menikmat layanan kuota yang berlaku 24 jam penuh, serta beragam pilihan bonus kuota yang dapat di redeem di aplikasi myXl.
Advertisement