Fakta Menarik Laut Indonesia yang Jadi Idola Wisatawan Mancanegara

Sebagai negara kepulauan yang sangat luas, laut Indonesia memang dikenal kaya dan penuh keberagaman.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 12 Jun 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 00:00 WIB
Surga-surga Bawah Laut di Indonesia ini Jarang Dieskpos, Lho
Indonesia tak hanya mempunyai taman laut Bunaken, Raja Ampat, maupun Wakatobi. Masih ada beberapa surga bawah laut indah lainnya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pemandangan laut Indonesia menjadi salah satu potensi sektor pariwisata yang menjanjikan. Lautan Indonesia juga memiliki andil di sektor pariwisata Indonesia yang menonjolkan keindahan alam.

Sebagai negara Kepulauan yang sangat luas, laut Indonesia memang dikenal kaya dan penuh keberagaman. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut fakta menarik laut Indonesia:

1. Negara kepulauan terbesar

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar. Hal itu juga berimbas pada salah satu julukan yang disandang Indonesia, yaitu negara maritim.

Wilayah laut Indonesia meliputi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), laut teritorial, dan wilayah lainnya yang termasuk dalam batas yurisdiksi Indonesia. Jika ditotal, luas laut Indonesia mencapai lebih dari 5,8 juta kilometer persegi.

2. Terumbu karang terluas di dunia

Selain dikenal sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia juga memiliki terumbu karang terluas di dunia. Diperkirakan, luas terumbu karang di Indonesia mencapai lebih dari 51.000 kilometer persegi atau setara dengan 18 persen terumbu karang di dunia yang diperkirakan mencapai 284,3 kilometer persegi.

Indonesia juga termasuk dalam kawasan Coral Triangle. Tak heran jika Indonesia menjadi rumah bagi berbagai keanekaragaman terumbu karang.

 

Habitat Penyu

3. Habitat penyu terbanyak di dunia

Fakta menarik lainnya tentang laut Indonesia adalah menjadi habitat penyu terbanyak di dunia. Indonesia menjadi rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu dunia.

Menurut laman WWF, beberapa jenis penyu yang ada di Indonesia, di antaranya penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu pipih (Natator depressus), dan penyu tempayan (Caretta caretta).

4. Kawasan mangrove paling kaya karbon

Tak hanya keindahan bawah lautnya saja, keindahan lainnya juga bisa dilihat dari banyaknya kawasan mangrove atau hutan bakau di sekitar. Mengutip dari mongabay.co.id, kawasan mangrove di Indonesia termasuk hutan paling kaya karbon di dunia.

Dengan kata lain, kawasan tersebut mengandung karbon tiga kali lebih banyak per-hektare dibandingkan hutan tropis di dataran rendah. Jumlah tersebut juga berarti lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis di dataran tinggi.

5. Arus yang besar

Laut Indonesia terkenal memiliki arus yang besar. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Indonesia karena kerap menjadi tujuan wisata bagi pencinta selancar atau surfing kelas dunia.

Tidak sedikit pula penyelenggara kejuaraan surfing internasional menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah. Beberapa spot surfing terbaik kelas dunia di Indonesia, di antaranya di Kepulauan Mentawai (Sumatra Barat), Pantai Tanjung Setia (Lampung), Pantai Sorake (Nias), serta Pantai Plengkung (Banyuwangi).

6. Tujuan utama menyelam

Selain sebagai incaran pencinta surfing, laut Indonesia juga menjadi tujuan utama bagi para penyelam. Hal ini dikarenakan daya tarik keindahan bawah laut Indonesia yang tiada dua.

Salah satu spot selam Indonesia yang dianggap sebagai surga diving dan menjadi incaran penyelam dunia adalah Pulau Misool (Raja Ampat) yang memiliki sepertiga karang dunia. Wisatawan dapat menemukan berbagai macam biota laut di bawah laut Pulau Misool, mulai dari ribuan ikan hias, penyu, hiu, hingga sejumlah terumbu karang.

 

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya