Pelaku Raib saat Petugas Gerebek Rumah Penampungan Benih Lobster di Lampung, Diduga Bocor

Tim gabungan Lanal Lampung, Brigif 4 Marinir/BS dan PSDKP Jakarta menggrebek rumah di Bandar Lampung yang dijadikan sebagai tempat penampungan benih bening lobster. Meski begitu pemilik maupun pekerja di rumah tersebut berhasil melarikan diri terlebih dahulu.

oleh Ardi Munthe diperbarui 17 Jun 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2024, 16:00 WIB
Rumah di Bandar Lampung yang dijadikan sebagai tempat penampungan benih lobster digrebek Tim gabungan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Rumah di Bandar Lampung yang dijadikan sebagai tempat penampungan benih lobster digrebek Tim gabungan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).

Liputan6.com, Lampung - Tim gabungan yang terdiri dari Lanal Lampung, Brigif 4 Marinir/BS dan PSDKP Jakarta menggrebek satu unit rumah yang dijadikan tempat penampungan Benih Bening Lobster (BBL) di Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung.

Dalam penggrebekan tersebut, petugas hanya mendapatkan beberapa barang bukti berupa sejumlah kolam penampungan portabel, ratusan botol plastik, tabung oksigen, pengatur suhu air dan ratusan kotak styrofoam.

Sementara, pemilik rumah ataupun pekerja di lokasi tersebut tak ada di lokasi kejadian. Diduga informasi penggerebekan ini telah bocor, sehingga para pekerja dan pemilik rumah berhasil melarikan diri terlebih dahulu. 

Kepada wartawan, Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo menyampaikan bahwa pengungkapan kasus rumah di Perumahan Nila Rahayu 3 yang dijadikan sebagai tempat penampungan BBL itu terjadi pada Kamis malam (13/6/2024).

"Kami dari tim gabungan menggerebek rumah yang dijadikan tempat penampungan BBL tersebut sekitar pukul 18.00 WIB Kamis kemarin. Rumah tersebut terletak di perumahan Nila Rahayu 3 Nomor 12, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, " kata Dwi, Sabtu (15/6/2024).

Meski begitu, petugas tidak menemukan satu pun benih lobster serta pemilik rumah maupun pekerja di lokasi tersebut. 

"Pekerja berinisial H di rumah tersebut tidak ditemukan di lokasi kejadian, diduga sudah melarikan diri. Petugas hanya mendapatkan beberapa alat perlengkapan penyegaran benih lobster," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya