Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Daya

Gunung Ibu kembali erupsi pada Senin sore (1/7/2024), pukul 17.58 WIT.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 01 Jul 2024, 18:58 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 18:58 WIB
Gunung Ibu
Gunung Ibu kembali erupsi pada Senin sore (1/7/2024), pukul 17.58 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu kembali erupsi pada Senin sore (1/7/2024), pukul 17.58 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 2.825 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 12 mm dan durasi 350 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 181 kali. Hingga hari ini, Senin 1 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Siaga (Level III). 

Erupsi Sebelumnya

Sebelumnya, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dua kali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu lebih kurang 1.200 dan 2.000 meter di atas puncak gunung berapi aktif tersebut pada Sabtu malam.

Dalam laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM yang diterima di Jakarta, Sabtu, disebutkan erupsi pertama berdurasi lebih kurang 3 menit 19 detik yang terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm.

Kemudian, erupsi kedua cenderung lebih cepatdengan durasi 2 menit 40 detik dan terekam di alat seismograf pos pengamatan Gunung Ibu dengan amplitudo maksimum 28 mm.

​​​Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Gradita Trihadi, menyebut dua letusan itu terjadi pada pukul 21.30 WIT dan 23.07 WIT, menciptakan awan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

 

Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 3.325 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung berapi yang terletak di bagian barat laut Pulau Halmahera, atau salah satu dari lima gunung api yang sejauh ini masih aktif di Maluku Utara.

PVMBG memantau secara visual dan instrumental gunung dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya