Produsen Roti Aoka Bantah Produknya Mengandung Bahan Pengawet, Tegaskan Sudah Lolos BPOM

Belakangan ini salah satu produk makanan, roti Aoka diisukan mengandung bahan pengawet berbahaya. Adapun pihak produsen langsung memberikan klarifikasi dan membantah kabar tersebut.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 22 Jul 2024, 12:43 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 12:29 WIB
Roti Aoka (Foto: Tangkapan Layar Laman PT Indonesia Bakery Family)
Roti Aoka (Foto: Tangkapan Layar Laman PT Indonesia Bakery Family)

Liputan6.com, Bandung - Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan salah satu produk makanan, roti Aoka yang disebut-sebut mengandung bahan pengawet kosmetik sebagai pengawet dalam produknya.

Alhasil pihak produsen roti Aoka, PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) telah membantah pemberitaan tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa kabar produk roti Aoka yang diproduksi tidak mengandung bahan sebagaimana yang diberitakan tersebut.

“Berita menyesatkan ini sengaja ditiupkan oleh beberapa pihak karena ada upaya menjatuhkan produk roti Aoka dengan cara persaingan yang tidak sehat,” ucapnya.

Head Legal, Kemas Ahmad Yani juga menegaskan bahwa produk roti Aoka sudah melalui pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Pihaknya juga telah mendapatkan izin edar untuk seluruh variannya sebagaimana tercantum dalam kemasan produk.

“Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa bukan enam bulan,” ucapnya mengutip dari Antara.

Kemudian, pihaknya juga menjelaskan tuduhan penggunaan sodium dehydroacetate yang merupakan pengawet kosmetik yang ramai diberitakan berdasarkan hasil uji laboratorium PT SGS Indonesia.

Bantahan PT SGS Indonesia

Roti Aoka varian Roti Panggang Isian Rasa Bluberi tercantum lolos uji BPOM (Tangkapan Layar Laman BPOM)
Roti Aoka varian Roti Panggang Isian Rasa Bluberi tercantum lolos uji BPOM (Tangkapan Layar Laman CekBPOM)

Dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS secara tegas membantah dan menyatakan informasi tersebut bukan berasal dari pihak PT SGS Indonesia.

Saat ini isu terkait roti Aoka menurutnya telah mengakibatkan kegaduhan hingga kerugian ekonomis bagi PT IBF serta distributor sebagai mitra kerjanya. Pihaknya juga menduga berita tersebut menyesatkan dan sengaja ditiupkan oleh beberapa pihak untuk menjatuhkan.

PT IBF juga telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan yang diduga dilakukan oleh beberapa pihak tertentu. PT IBF juga menegaskan bahwa perusahaannya merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas.

“PT Indonesia Bakery Family selaku produsen roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higenis dan aman bagi kesehatan,” ujar Head Legal, Kemas Ahmad Yani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya