Hari Kesadaran Overdosis Internasional 31 Agustus

Hari Kesadaran Overdosis Internasional pertama kali diperingati sekitar 20 tahun lalu. Peringatan itu dimulai oleh Sally J. Finn yang berada di St. Kilda, Melbourne, di The Salvation Army.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 31 Agu 2024, 21:17 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024, 21:15 WIB
Ilustrasi overdosis pil (pixabay)
Ilustrasi overdosis pil (pixabay)

Liputan6.com, Yogyakarta - International Overdose Awareness Day atau Hari Kesadaran Overdosis Internasional diperingati setiap 31 Agustus. Peringatan ini dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sekaligus untuk menghormati mereka yang meninggal akibat overdosis.

Mengutip dari National Today, Hari Kesadaran Overdosis Internasional pertama kali diperingati sekitar 20 tahun lalu. Peringatan itu dimulai oleh Sally J. Finn yang berada di St. Kilda, Melbourne, di The Salvation Army.

Awalnya, Finn memberikan saran ini kepada temannya Peter Streker yang bekerja di Community and Health Development Program di Australia. Keduanya ingin menyoroti konsekuensi yang dihadapi orang ketika orang terdekat mereka mengalami overdosis.

Seperti diketahui, overdosis dapat mengakibatkan kondisi kritis hingga kematian. Tujuan lain dari peringatan ini adalah sebagai upaya untuk mengurangi sikap apatis serta stigma yang dimiliki masyarakat umum terhadap korban overdosis.

Sejak didirikan pada 2001, peringatan ini telah dicatat oleh pemerintah dan organisasi resmi. Acara dan perlengkapan khusus disiapkan setiap tahunnya untuk menyambut hari tersebut

Untuk diketahui, overdosis digambarkan sebagai kondisi saat seseorang mengonsumsi terlalu banyak zat. Dalam hal ini, overdosis berkaitan dengan obat-obatan.

Overdosis obat-obatan bisa terjadi karena disengaja atau sebaliknya. Orang yang sengaja overdosis obat-obatan dapat melakukannya karena memiliki kecenderungan bunuh diri, kondisi kesehatan mental, atau ingin mencapai tingkat keracunan yang lebih tinggi. Adapun orang-orang yang overdosis obat secara tidak sengaja mungkin melakukannya karena pengukuran yang salah.

Apapun masalahnya, konsekuensi yang dihasilkan dihadapi oleh orang-orang yang dekat dengan para korban. Efek-efek ini dirasakan pada tingkat sosial-ekonomi.

Prasangka dan stigma seputar topik tersebut pun pada akhirnya menyulitkan keluarga dan teman untuk mengatasi kesedihan mereka. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya kesadaran tentang overdosis.

Untuk mengatasi hal itu, lahirlah Hari Kesadaran Overdosis Internasional yang diperingati setiap 31 Agustus. Masyarakat bisa lebih terbuka dalam berbicara tentang overdosis serta mendukung orang-orang yang berjuang di dalamnya. Saat pada akhirnya seseorang berhasil diselamatkan, hal itu merupakan kemenangan yang harus dirayakan.

(Resla)

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya