10 Pertunjukan Tradisional Indonesia yang Sukses Menarik Mata Dunia

Mulai dari tari, wayang, hingga teater merupakan bentuk keanekaragaman seni pertunjukan khas Nusantara. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan pertunjukan tradisional Indonesia yang sukses menarik mata dunia

oleh Switzy Sabandar diperbarui 17 Sep 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 05:00 WIB
Saung Angklung Udjo
Pertunjukan Regular Bambu dari Saung Angklung Udjo. (dok. Instagram @saungangklungudjo/https://www.instagram.com/p/CJ2UibIJm9b/)

Liputan6.com, Yogyakarta - Warisan seni budaya dan pertunjukan tradisional menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang berhasil mencuri mata dunia. Telah banyak pertunjukan tradisional Indonesia yang berhasil menarik wisatawan mancanegara dengan keindahan dan keunikannya masing-masing.

Mulai dari tari, wayang, hingga teater merupakan bentuk keanekaragaman seni pertunjukan khas Nusantara. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan pertunjukan tradisional Indonesia yang sukses menarik mata dunia:

1. Angklung, Jawa Barat

Pertunjukan tradisional yang berhasil memukau dunia juga mengarah pada pertunjukan seni musik angklung. Salah satu sanggar seni angklung, Saung Mang Udjo, telah berhasil mengenalkan angklung ke belahan dunia lainnya dengan menjadi bagian dari daftar Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2010.

2. Gamelan, Jawa Tengah

Pertunjukan alat musik lainnya yang juga sukses menarik perhatian dunia adalah musik gamelan. Alat musik ini sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat dan kerap hadir di berbagai upacara adat Jawa, tarian, serta pertunjukan wayang.

Tak hanya masyarakat Indonesia, mempelajari cara memainkan gamelan juga dipelajari oleh masyarakat dari Australia, Kanada, Inggris, hingga Amerika Serikat.

3. Pencak Silat

Siapa sangka? Pencak silat ternyata juga berhasil menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Berbeda dengan seni pertunjukan lainnya, pencak silat merupakan seni bela diri yang dipercaya memiliki seluruh elemen yang membentuk warisan budaya Indonesia. Pencak silat bahkan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertunjukan Ramayana, Prambanan

4. Pertunjukan Ramayana, Prambanan

Kawasan Candi Prambanan juga memiliki seni pertunjukan tradisional yang memukau mata dunia. Adalah pertunjukan sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet yang dipentaskan lebih dari 200 penari.

Mereka diiringi musik gamelan tradisional yang dimainkan para pemain musik berbakat. Berbeda dengan seni pertunjukan lainnya, pertunjukan ini menampilkan tarian dan drama tanpa dialog. Keindahan tarian ini berhasil memukau Raja dan Ratu Belanda Willem-Alexander dan Maxima Zorreguieta Cerruti saat berkunjung ke Prambanan pada Maret 2020.

5. Reog Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur

Reog adalah ikon kota Ponorogo di Jawa Timur. Ikon tersebut juga memiliki pertunjukannya sendiri.

Keunikan pertunjukan ini terletak pada kostum yang beratnya hingga 50 kg. Menariknya lagi, setiap pemain reog hanya menggunakan giginya untuk mengangkat kostum tersebut. Reog di Ponorogo telah berhasil memukau Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Korea, hingga Filipina.

6. Tari Barong, Gianyar, Bali

Pementasan tari barong di Gianyar, Bali, sudah dikenal wisatawan mancanegara sejak 1930-an. Tarian ini menampilkan dua orang penari yang lincah.

Menurut kepercayaan masyarakat Bali, tarian ini memiliki tokoh Barong berwujud singa. Ia dianggap sebagai Raja Roh yang dikenal sebagai malaikat pelindung.

Sementara itu, ada juga Rangda yang dikenal sebagai Ratu Iblis. Rangda merupakan lawan Barong.

7. Tari Kecak, Bali

Tarian khas Bali, tari kecak, merupakan salah satu daya tarik wisata yang kental akan unsur spiritual dan budaya. Awalnya, tarian ini merupakan tarian ritual kuno Bali.

Dahulu, tarian tersebut dijuluki dengan nama sanghyang. Tujuannya adalah untuk mengusir roh jahat.

Saat ini, tari kecak telah tumbuh menjadi bentuk seni pertunjukan serta drama musikal yang indah. Tarian ini menceritakan pewayangan Ramayana yang banyak diminati wisatawan dalam dan luar negeri.

 


Tari Piring, Sumatera Barat

8. Tari Piring, Sumatera Barat

Keindahan seni pertunjukan tradisional khas Minangkabau, tari piring, biasanya dipentaskan di acara pernikahan, penyambutan tamu, hingga upacara adat. Para penari dengan gesit menggerakkan tangan dan tubuhnya sambil membawa piring di kedua tangannya.

Piring tersebut berhasil menjadi bagian pertunjukan tanpa terjatuh dan pecah. Namun, jika piring dilemparkan ke atas dan pecah, sang penari akan melakukan gerakan di atas pecahan piring tanpa terluka.

9. Tari Saman, Aceh

Keunikan tari saman yang dipentaskan tanpa alat musik telah berhasil mencuri mata dunia. Tarian ini cukup meriah hanya dengan menampilkan gerakan tepuk tangan, jentikkan jari, goyangan badan dan kepala, serta beberapa gerakan gesit lainnya.

Setiap gerakannya juga mengandung nilai filosofi alam, lingkungan, dan kehidupan masyarakat Gayo. Tarian ini telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

10. Wayang Kulit, Jawa Tengah

Sudah bukan rahasia lagi bahwa seni pertunjukan wayang kulit menjadi seni pertunjukan tradisional Indonesia yang telah memukau mata dunia. Wayang kulit menjadi warisan budaya yang bernilai tinggi yang memadukan seni kriya dengan sastra, seni musik, dan seni rupa. Wayang kulit telah diakui sebagai kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya oleh UNESCO.

(Resla)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya