Liputan6.com, Garut - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan, pemerintah segera menyiapkan bantuan pembangunan rumah baru dan perbaikan rumah bagi masyarakat terdampak gempa Garut-Bandung magnitudo 5.0 sesuai kategori kerusakan.
“Intinya dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat lewat BNPB ini akan menjamin kebutuhan dari para masyarakat terdampak, karena Pak Bupati juga sudah menetapkan status tanggap darurat,” ujarnya.
Menurutnya, banyak rumah terdampak setelah musibah gempa bumi magnitudo 5.0, membuat pemerintah menyiapkan pemberian bantuan perbaikan rumah disesuaikan kerusakan. Rinciannya, untuk rumah kategori rusak berat, pemerintah akan memberikan bantuan berupa pembangunan rumah baru.
Advertisement
“Bagi rumah kerusakan sedang dan ringan masing-masing akan mendapatkan bantuan sebesar Rp30 juta dan Rp15 juta, sesuai mekanisme yang berlaku,” kata dia.
Baca Juga
Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan, hasil pendataan sementara dari lapangan mencatat, sebanyak 1.244 rumah, 25 fasilitas sosial, dan 18 fasilitas pendidikan yang tersebar di 23 desa di enam kecamatan, mengalami kerusakan setelah gempa bumi magnitudo 5.0, Rabu lalu.
Untuk melindungi masyarakat terdampak bencana, pemerintah telah mendirikan dapur umum, pengamanan barang-barang warga, hingga penyelenggaraan trauma healing bagi anak-anak.
“Kami mencoba untuk mendistribusikan itu memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di wilayah, sehingga bantuan-bantuan permakanan itu bisa disampaikan,” ujar dia.
Tidak hanya itu, Barnas memastikan seluruh pelayanan kesehatan dan pendidikan tetap berlangsung, termasuk kesiapan seluruh personel BPBD Garut di lapangan.
“Kami juga perintahkan pada jajaran BPBD Kabupaten Garut harus terus standby dan menampung berbagai hal-hal terjadi di lapangan,” ujar dia.
Hal senada disampaikan Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Menurutnya, meningkatnya pemahaman literasi kebencanaan, menjadi salah satu kunci tidak adanya korban jiwa dalam musibah bencana gempa bumi magnitudo 5.0.
“Ada cerita satu anak dia selamat artinya tidak luka sama sekali, karena dia begitu gempa dia sembunyi langsung di bawah bangku, yang lainnya pada keluar, yang lainnya itu pada kena luka, jadi hal seperti itu kan harus diingatkan terus pada masyarakat,” ujar dia.
Untuk meringankan beban warga, BNPB RI menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai sebesar Rp250 juta dan logistik kepada Pemkab Garut, termasuk tenda, sembako, matras, dan alat-alat pendukung lainnya.