Liputan6.com, Jakarta PT Graha Layar Prima Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten kedelapan pada 2014.
Operator bioskop Blitzmegaplex ini mencatatkan saham dengan kode BLTZ. Perseroan menawarkan 74,41 juta saham dengan harga Rp 3.000 per saham dengan nilai nominal Rp 100.
Dari hasil penawaran saham perdana/initial public offering (IPO), perseroan memperoleh dana sekitar Rp 223,23 miliar. Dana hasil penawaran saham ini akan digunakan untuk membangun lima bioskop baru.
Advertisement
Total saham yang dicatatkan di bursa mencapai 337,65 juta saham yang terdiri dari jumlah saham IPO sebesar 74,41 juta saham, jumlah saham pendiri sebesar 163,61 juta saham dan convertible loan sebesar 99,63 juta saham. Jadi kapitalisasi pasar saham yang dicatatkan sekitar Rp 1,01 triliun.
Adapun jumlah pemegang saham lewat IPO ada 584 pihak. Pemegang saham setelah IPO, pelaksanaan employee stock allocation (ESA) serta konversi pinjaman jadi saham antara lain saham kelas C terdiri dari publik sebesar 22,02%, ESA sebesar 0,015%, lalu CJ CGV Co Ltd dan IKT Holdings Limited menggengam 14,75% saham.
Perseroan masih mencatatkan rugi sekitar Rp 3,73 miliar hingga kuartal III 2013 dari perolehan 31 Desember 2012 sebesar Rp 115,38 miliar. Pendapatan perseroan mencapai Rp 228,64 miliar hingga kuartal III 2013.