Batavia Prosperindo akan Tercatat di Bursa Saham

Perseroan memperoleh dana sekitar Rp 75 miliar dari hasil penawaran saham perdana.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Jul 2014, 08:15 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2014, 08:15 WIB
BEI
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - PT Batavia Prosperindo International Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BPII  pada perdagangan saham Selasa (8/7/2014).

Perseroan yang bergerak di sektor keuangan ini merupakan emiten ke-15 yang tercatat di pasar modal Indonesia pada 2014. Dalam melakukan pencatatan saham ini, perseroan telah melepas 150 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100.

Sementara itu, total saham pendiri yang dicatatkan sekitar 364,01 juta saham. Jadi total saham yang tercatat mencapai 514,01 juta saham. Untuk melakukan penawaran saham perdana ini, perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Harga saham yang ditawarkan perseroan Rp 500 dalam rangka initial public offering (IPO). Total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana sekitar Rp 75 miliar. Dana hasil IPO digunakan untuk ekspansi usaha perseroan. Nilai kapitalisasi pasar saham yang terbentuk sebesar Rp 257 miliar.

Lewat IPO ini, pemegang saham perseroan mencapai 950 pihak. Pemegang saham perseroan setelah IPO antara lain Malacca Trust Limited sebesar 28,78 persen, East Capital Investments Pte Ltd sebesar 21,59 persen, Rudy Johansen sebesar 0,02 persen, dan publik kurang dari lima persen mencapai 29,18 persen.

Perseroan mencatatkan pendapatan turun 45,59 persen menjadi Rp 153,32 miliar pada 31 Desember 2013. Sementara itu, laba transaksi berjalan perseroan turun menjadi Rp 30,62 miliar pada 31 Desember 2013. (Ahm/)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya