Sitara Propertindo dan Bank Dinar Catatkan Saham Perdana

Total emiten yang tercatat mencapai 501 emiten di pasar modal Indonesia pada 2014.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jul 2014, 08:01 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2014, 08:01 WIB
BEI
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan akan mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia menjelang akhir pekan kedua 2014. Total emiten yang tercatat mencapai 501 emiten di pasar modal Indonesia.

Pertama, saham PT Sitara Propertindo Tbk akan mencatatkan saham di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TARA. Perseroan ini termasuk emiten ke-17 yang mencatatkan sahamnya di pasar modal pada 2014.

Pencatatan saham PT Sitara Propertindo Tbk ini akan menggenapkan jumlah saham yang tercatat di pasar modal mencapai 500 emiten pada 2014. Demikian mengutip dari situs BEI, Jumat (11/7/2014).

Perseroan menawarkan 4 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Harga saham perdana yang ditawarkan Rp 106 per saham. Sehingga total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana sekitar Rp 402 miliar.

Total saham yang dicatatkan mencapai 10,01 miliar saham dengan jumlah saham pendiri yang dicatatkan 6,01 miliar saham. Kapitalisasi pasar saham yang terbentuk mencapai Rp 1,06 triliun.

Dalam penawaran saham ini mengalami kelebihan permintaan, pemegang saham melalui initial public offering/IPO mencapai 1.030 pihak. Selain itu, perseroan menawarkan sekitar 2 miliar waran dengan harga eksekusi sebesar Rp 106. Dua pemegang saham akan mendapatkan satu waran.

Pemegang saham perseroan setelah pelaksanaan IPO dan eksekusi waran antara lain PT Surya Buana Makmur sebesar 50 persen, PT Andalan Karya Makmur sebesar 0,04 persen, publik sebesar33,31 persen, dan eksekusi waran seri I sebesar 16,65 persen.

Kedua, PT Bank Dinar Indonesia Tbk akan mencatatkan saham di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode DNAR. Perseroan merupakan emiten ke-18 yang mencatatkan saham di pasar modal Indonesia pada 2014.

Perseroan menawarkan 500 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Harga saham perdana yang ditawarkan sebesar Rp 110 per saham. Total dana yang diraup mencapai Rp 55 miliar.

Jumlah saham pendiri yang dicatatkan mencapai 1,75 miliar saham sehingga total saham yang dicatatkan mencapai 2,22 miliar saham. Kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 245,02 miliar. Jumlah pemegang saham setelah penawaran saham perdana/initial public offering (IPO) mencapai 1.025 pihak. (Ahm/)
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya