Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Sentimen hari ini didominasi  oleh sentimen dari dalam negeri merespons keputusan BI.
Pada pra pembukaan perdagangan saham Rabu (18/11/2015), IHSG naik 12,75 poin atau 0,28 persen ke level 4.513,70. Indeks saham LQ45 menguat 1,12 persen ke level 764,98. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX dan Pefindo25 yang turun.
Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG dibuka naik 13,74 poin atau 0,31 persen ke level 4.515,68. Ada sebanyak 82 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 15 saham melemah. Adapun 35 saham lainnya diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham tak begitu ramai sekitar 3.837 kali dengan volume perdagangan 92,62 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 119,38 miliar.
Baca Juga
Secara sektoral, dari sepuluh sektor saham, terdapat satu sektor yang melemah yaitu perdagangan yang turun 0,21 persen. Sektor yang mengalami penguatan tertinggi adalah industri dasar yang naik 0,80 persen dan disusul sektor perkebunan yang menguat 0,65 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing mencatatkan aksi beli. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 10 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 10 miliar.
Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BAYU naik 24 persen ke level Rp 980 per saham, saham VIVA mendaki 7,69 persen ke level Rp 280 per saham, dan saham DSFI naik 6,19 persen ke level Rp 120 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MAYA turun 6,52 persen ke level Rp 2.150 per saham, saham TRST turun 5,33 persen ke level Rp 284 per saham, dan saham ACES tergelincir 3,33 persen ke level Rp 725 per saham.
Analis PT BNI Securities, Thennesia Debora menjelaskan, mayoritas indeks global masih melanjutkan penguatannya pada perdagangan semalam. Dow cenderung stagnan di level 17.489, sedangkan indeks zona Eropa rata-rata menguat 2 persen. Indeks regional Asia rata-rata menguat 1 persen setelah dua hari berturut-turut mencatatkan penurunan.
Pada indeks domestik, IHSG ditutup menguat 1,3 persen ke level 4.500 pada perdagangan kemarin. Penguatan IHSG ini ditopang oleh pergerakan indeks global yang menguat pasca meredanya kekhawatiran para investor terhadap dampak serangan teror di Paris bagi perekonomian global.
"Selain itu, tekanan jual investor asing di pasar domestik juga sudah berkurang dibandingkan perdagangan sebelumnya," jelasnya.
IHSG hari ini akan lebih didominasi oleh sentimen dari dalam negeri merespon keputusan BI yang masih tetap mempertahankan BI rate di level 7,5 persen.
"Kami memprediksikan IHSG hari ini akan melanjutkan penguatannya hingga ke level 4.550," tuturnya. Saham pilihan BNI Securities hari ini antara lain BBCA, TLKM, GGRM, SSMS, dan DSFI dengan rentang indeks antara 4.465 – 4.580. (Gdn/Zul)