Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Beton Precast segera melepas saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 40 persen atau sekitar 10,54 miliar saham ke publik. Adapun saham perdana yang ditawarkan sekitar Rp 400-Rp 500 per saham.
Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan, perseroan mengincar dana sekitar Rp 4,2 triliun sampai Rp 5,2 triliun dari hasil IPO. "Nilainya minimal Rp 4 triliun," kata dia di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Dia menuturkan, dana hasil IPO digunakan sebanyak 44 persen untuk belanja modal dan sisanya sebanyak 56 persen untuk modal kerja.
"44 persen itu untuk membangun pabrik. Tahun ini akan tambah 2 pabrik. Kapasitas 350 ribu ton per tahun. Sisanya 2 pabrik lagi kali 300 ribu jadi 600 ribu ton," jelas dia.
Lebih lanjut, dalam aksi korporasi ini perseroan menunjuk tiga penjamin emisi yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas. Perseroan akan melaksanakan penawaran awal pada 10 Agustus-26 Agustus 2016.
Dia menuturkan, PT Waskita Beton Precast akan melakukan road show di beberapa negara antara lain Singapura, Malaysia dan Hong Kong. "Tanggal 18 sampai 25 Agustus, Singapura dulu baru Hong Kong," kata dia.
Perseroan berharap mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 September 2016 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016. (Amd/Ahm)
Advertisement