Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

IHSG Naik 12 Poin pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 12,82 poin ke level 5.390 pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Agu 2016, 09:19 WIB

Diterbitkan 15 Agu 2016, 09:19 WIB

Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlawanan dengan bursa Asia pada perdagangan awal pekan ini. IHSG bergerak di zona hijau.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Senin (15/8/2016), IHSG naik 12,82 poin atau 0,24 persen ke level 5.390,01. Indeks saham LQ45 naik 0,28 persen ke level924. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham JII turun 0,13 persen ke level 743, indeks saham Pefindo25 melemah 0,12 persen ke level 415.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.02 WIB, IHSG menguat 17,67 poin atau 0,33 persen ke level 5.394,87. Ada sebanyak 108 saham menghijau sehingga mendorong IHSG berbalik arah menguat. Sekitar 54 saham melemah dan 76 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.972 kali dengan volume perdagangan 305,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 202,1 miliar.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.396,94 dan terendah 5.388,96 pada awal sesi perdagangan. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham naik kecuali sektor saham infrastruktur susut 0,63 persen, sektor saham perdagangan melemah 0,05 persen.

Selain itu, sektor saham barang konsumsi menanjak 0,61 persen, sektor saham keuangan menguat 0,53 persen dan sektor saham manufaktur naik 0,49 persen.

Pada awal sesi perdagangan investor asing mengalami aksi jual sekitar Rp 22,74 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.114.

Saham-saham yang menguat pada awal pekan ini antara lain saham FORU naik 21,34 persen ke level Rp 580 per saham, saham WAPO menanjak 15,09 persen ke level Rp 61 per saham, dan saham NIKL mendaki 12,31 persen ke level Rp 730 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BEKS turun 9,17 persen ke level Rp 99 per saham, saham BRPT melemah 3,65 persen ke level Rp 875 per saham, dan saham TINS merosot 3,51 persen ke level Rp 825 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,46 persen ke level 22.865, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,05 persen ke level 16.917, indeks saham Shanghai menguat 0,94 persen ke level 3.079, dan indeks saham Singapura naik 0,04 persen. Sedangkan indeks saham Taiwan melemah 0,24 persen ke level 9.128.

Analis PT BNI Securities Ankga Adiwirasta menuturkan pergerakan IHSG masih akan bervariasi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.350-5.420. (Ahm/Ndw)