Bos BEI: Dana Investor Asing Masih Tercatat Rp 28 Triliun

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menuturkan, aksi jual terjadi di pasar modal dilakukan oleh investor korporasi atau perusahaan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 14 Nov 2016, 16:01 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 16:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga ‎Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup tajam sekitar 2,12 persen pada perdagangan pagi ini (14/11). Total selama dua hari sejak Jumat pekan lalu, efek Donald Trump telah melemahkan indeks saham sebesar 6,04 persen. Tercatat investor asing melakukan penjualan bersih Rp 2,86 triliun pada periode tersebut.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan, transaksi penjualan bersih dari investor asing pada perdagangan pagi ini ‎sebesar Rp 394 miliar. Sementara di penutupan perdagangan pekan lalu tercatat dana keluar dari pasar modal Indonesia Rp 2,46 triliun.

"‎Tapi kita masih surplus Rp 27 triliun-Rp 28 triliun secara tahunan. Asing juga masih positif, jadi ini bukan for sale gila-gilaan," ujar Tito saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Ia menuturkan, penjualan bersih di pasar modal di lakukan oleh investor korporasi atau perusahaan. Sementara investor perorangan atau ritel, Tito mengakui masih mencatatkan transaksi pembelian.

"Ini artinya berita cukup bagus buat kita karena ritel kita masih kuat. Dari 10 emiten terbesar kita, yang melakukan pembelian adalah investor ritel," papar dia.

"Jangan pernah takut ‎ke pasar modal selama fundamental perusahaan itu bagus. Karenanya menarik, asing jual, lalu investor ritel yang ambil," tambah Tito.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya