IHSG Lanjutkan Kenaikan, Awasi 8 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.076-5.254 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Des 2016, 07:15 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 07:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG akan didorong dari aksi beli investor asing.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat sedang menutup perdagangan 2016 dengan aksi bagus. Proses kenaikan IHSG akan terus berlangsung ditunjang aliran dana investor asing. Selain itu, investor juga berpotensi akumulasi beli seiring ada keyakinan terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang stabil. Fundamental ekonomi Indonesia yang baik dapat menjadi daya tarik bagi investor luar negeri.

"IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Level support IHSG 5.076 jika mampu bertahan akan topang gerak IHSG untuk dapat tembus level resistance 5.254 dengan mudah," ujar William dalam ulasannya, Kamis (29/12/2016).

Hal senada dikatakan analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi. Ia menuturkan, IHSG akan menguat dengan pergerakan 5.140-5.265 pada Kamis pekan ini.

"Pergerakan cukup signifikan dalam dua hari ini membawa IHSG kembali di atas moving average 200. Kemungkinan pergerakan kondoliasi membayangi IHSG jelang akhir tahun. Namun indikator stochastic masih memberikan signal positif," kata Lanjar.

Untuk rekomendasi saham Lanjar memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Timah Tbk (TINS).

Sedangkan William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 28 Desember 2016 IHSG naik 106,49 poin atau 2,09 persen ke level 5.209,44. Indeks saham LQ45 menguat 2,59 persen ke level 867,55. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya