Simak 8 Saham Pilihan Ini Jelang Penutupan Perdagangan 2016

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.202-5.372 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Des 2016, 07:15 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 07:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di perdagangan saham terakhir pada 2016. Hal itu asal ditopang dari aliran dana investor asing yang masuk ke bursa saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih terus menunjukkan penguatan di penghujung tahun 2016. IHSG pun berpotensi menguat dengan didorong sejumlah sentimen seperti ekonomi Indonesia relatif stabil jelang akhir tahun. Selain itu, ia mengharapkan aliran dana investor asing kembali masuk ke pasar modal Indonesia.

"Level support kuat IHSG terlihat jelas cukup kuat di 5.202 yang dapat bertahan. Serta diharapkan menembus level resistance 5.372 yang sedang berusaha disempurnakan untuk menutup akhir perdagangan 2016," ujar William dalam ulasannya, Jumat (30/12/2016).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan cenderung variasi pada akhir tahun. IHSG akan bergerak di kisaran 5.250-5.335 pada Jumat pekan ini.

"Momentum positif terus terlihat usai IHSG mampu whipsaw di level support moving average 200. Indikator stochastic bergerak positif mendekati area jenuh jual dengan momentum yang memberikan sinyal positif. Namun IHSG saat ini telah mencapai targetnya dan upper bollinger bands area diperkirakan variasi," kata dia.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar menuturkan, ada sejumlah saham yang masih dapat diperhatikan antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya