BEI Cetak Kenaikan Laba Bersih 192 Persen

Kenaikan laba bersih BEI ditopang kenaikan pendapatan 34,50 persen menjadi Rp 1,42 triliun.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Mar 2017, 14:45 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 14:45 WIB
20160502-BEI Lakukan Perubahan Fraksi Harga Baru
Pekerja tengah melintas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/5).PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perubahan fraksi harga yang baru yang dimulai Senin, 2 Mei. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kinerja cukup positif pada 2016. Hal tersebut tercermin dari laporan keuangan BEI.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, BEI mencatatkan kinerja baik dengan laba bersih tahun 2016 tercatat Rp 344,8 miliar atau naik 192,37 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 118,78 miliar.

"Laba bersih kita sekarang Rp 118 miliar ke Rp 344 miliar, terbesar," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Laba BEI ditopang oleh kenaikan pendapatan di tahun 2016 yakni Rp 1,42 triliun atau naik 34,50 persen. Tahun lalu BEI mencatat pendapatan Rp 1,05 triliun.

Meski mencatat kenaikan laba dan pendapatan yang signifikan, beban usaha BEI hanya naik 11,10 persen atau sebesar Rp 1,03 triliun.

"Yang menarik adalah, karena pendapatan usaha naik 35 persen, tapi efisiensi kita naikkan, biaya cuma 11 persen," ujar dia.

Atas kinerja tersebut, Tito mengatakan BEI telah menjalankan dua fungsi utamanya. Pertama, memfasilitasi perusahaan untuk menghimpun dana dari masyarakat dan sebagai sarana investasi. Kedua, berfungsi sebagai PT yang bertanggung jawab kepada pemegang saham. "Sebagai PT kita tetap memberikan hasil yang bagus kepada pemegang saham," ujar dia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya