Laju IHSG Bakal Bergerak di 2 Zona

Kebijakan bank sentral atau the Federal Reserve soal suku bunga bayangi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 14 Mar 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 06:30 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi variasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.382 dan resistance 5.430.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 18,69 poin atau 0,35 persen ke level 5.409,37. Penguatan IHSG ditopang oleh aksi beli investor asing.

"Asing tercatat net buy sebesar Rp 406,83 miliar," kata dia di Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Sektor industri memimpin penguatan lantaran ditopang oleh proyeksi pertumbuhan penjualan kendaraan yang positif.

"Di mana sebelumnya salah satu badan survei bisnis melihat outlook kredit di Indonesia cenderung positif di tahun ini," tambah dia.

Sejalan dengan IHSG, mayoritas Bursa Asia juga menguat. "Laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang positif membantu posisi investor dalam spekulasi keputusan kebijakan bank sentral," ungkap dia.

Lanjar merekomendasikan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG bergerak variatif. Kisarannya, di support 5.380 dan resistance 5.420.

PT Sinarmas Sekuritas memilih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP),PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya