IHSG Naik 29 Poin Jelang Pilkada DKI Jakarta

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 29,03 poin ke level 5.606 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Apr 2017, 16:14 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 16:14 WIB
Ilustrasi laju IHSG
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Aksi beli investor asing mendorong kenaikan IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (18/4/2017), IHSG naik 29,03 poin atau 0,52 persen ke level 5.606,51. Indeks saham LQ45 menguat 0,78 persen ke level 923,99. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 150 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu, 150 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 120 saham lainnya diam di tempat.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.626,52 dan terendah 5.597,16. Total transaksi saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 342.452 kali dengan volume perdagangan 23,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 13,9 triliun.

Transaksi harian saham besar itu didorong ada transaksi saham di pasar negosiasi mencapai Rp 6,7 triliun atas saham PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT).

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 414,75 miliar di pasar reguler. tercatat posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.289. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri turun 0,22 persen, sektor saham industri dasar tergelincir 0,18 persen dan sektor saham pertanian melemah 0,06 persen.

Sektor saham konstruksi mendaki 1,17 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan mendaki 1,11 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,55 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham ASJT naik 21 persen ke level Rp 605 per saham, saham KAEF melonjak 12,14 persen ke level Rp 2.310 per saham, saham BUMI mendaki 8,81 persen ke level Rp 420 per saham, dan saham VICO melonjak 9,45 persen ke level Rp 139 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham HITS turun 24,05 persen ke level Rp 600 per saham, saham ICON merosot 17,93 persen ke level Rp 238 per saham, dan saham MLPT merosot 14,75 persen ke level Rp 1.040 per saham.

Sebagian besar bursa Asia menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,39 persen, dan catatkan penurunan terbesar ke level 23.924, indeks saham Shanghai melemah 0,79 persen ke level 3.196 dan indeks saham Singapura merosot 0,04 persen ke level 3.136.

Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,13 persen ke level 2.148,46, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,35 persen ke level 18.418, dan indeks saham Taiwan menguat 0,31 persen ke level 9.746.

Analis PT NH Korindo Securities Bima Setiaji menuturkan, penguatan IHSG didorong rilis data ekonomi kemarin. Pasar baru bereaksi positif terhadap data neraca perdagangan Indonesia yang tercatat surplus US$ 1,23 miliar pada Maret 2017.

Selain itu, ekonomi China juga tercatat tumbuh 6,9 persen pada kuartal I 2017. Bima menuturkan, bila data ekonomi China positif maka berimbas ke Indonesia mengingat China salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Sedangkan sentimen politik yaitu pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017, menurut Pilkada berdampak sedikit ke IHSG.

"Investor reaksi positif terhadpa data ekonomi Indonesia yang positif dengan cadangan devisa masih di atas US$ 100 miliar dan neraca dagang baik. Sedangkan Pilkada pasti pengaruh tetapi siapa pun pemenangnya investor akan mencermati data ekonomi positif," kata Bima saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya