IHSG Berpeluang Melemah, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 5.520-5.600 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Apr 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 07:15 WIB
Ilustrasi laju IHSG
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sentimen pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua akan membayangi laju IHSG.

Analis PT Semesta Indovest Aditya Perdana menuturkan, IHSG berpeluang melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Ia mengatakan, pada perdagangan kemarin, IHSG tidak merespons positif data ekonomi positif baik internal dan eksternal.

Dari internal, Indonesia mencatatkan surplus US$ 1,23 miliar pada Maret 2017. Sedangkan dari eksternal, China mencetak pertumbuhan ekonomi 6,9 persen pada kuartal I 2017. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan ekonom.

Aditya memperkirakan,sentimen politik yaitu Pilkada DKI 2017 masih akan pengaruhi IHSG. Hal ini ditunjukkan dari aksi jual investor lokal pada perdagangan saham kemarin sedangkan investor asing beli saham jelang Pilkada DKI 2017.

"Dalam tiga hari ini sentimen Pilkada membayangi," tutur dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (18/4/2017).

Aditya menuturkan, ada peluang IHSG melemah dapat menjadi sentimen pelaku pasar untuk masuk ke pasar saham. Mengingat rilis data neraca perdagangan dan ekonomi China akan menjadi pendorong IHSG usai sentimen Pilkada.

Selain itu, transaksi harian saham diperkirakan masih tipis. Lantaran libur panjang akhir pekan. Pada perdagangan saham kemarin, transaksi harian hanya Rp 5,6 triliun. Dengan melihat kondisi itu, Aditya memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 5.520-5.600.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG berpeluang naik mengingat kondisi ekonomi Indonesia cukup stabil. Demikian juga diikuti pergerakan garga komoditas. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.524-5.698 pada Selasa pekan ini," kata William.

Untuk rekomendasi saham, Aditya memilih saham-saham unggulan untuk dicermati pelaku pasar. Ia merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sedangkan William memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

 

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya