Awali Perdagangan, IHSG Bergerak di 2 Arah

Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham pertambangan naik 0,69 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,52 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 03 Okt 2017, 09:16 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 09:16 WIB
IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada perdagangan Selasa ini setelah kemarin sempat menyentuh level tertinggi.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (3/10/2017), IHSG naik tipis 1,39 poin atau 0,02 persen ke posisi 5.915,42. Penguatan berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 1,46 poin atau 0,02 persen ke posisi 5.915,27.

Namun lima menit kemudian atau pada pukul 09.05 WIB, IHSG berbalik arah dan melemah tipis 1,85 poin atau 0,03 persen ke level 5912,29.

Ada sebanyak 91 saham menguat sehingga mendorong kenaikan IHSG. Sedangkan 30 saham melemah dan 104 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.918,35 dan terendah 5.913,20.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.423 kali dengan volume perdagangan 268 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 143 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 4 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di posisi Rp 13.580.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham pertambangan naik 0,69 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,52 persen.

Sektor saham infrasturktur melemah 0,49 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor aneka industri yang tertekan 0,45 persen dan sektor saham manufaktur turun 0,19 persen.

Saham-saham cetak top gainers antara lain saham BCIP naik 20,51 persen ke level RP 94, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul saham BELL mendaki 14 persen ke posisi Rp 171 per saham, dan saham ITMA melonjak 12,27 persen ke posisi Rp 915 per saham.

Sedangkan saham-saham top losers antara lain saham AGRS melemah 8,76 persen ke posisi Rp 250 per saham, saham OASA tergelincir 7,56 persen ke posisi Rp 550 per saham, dan saham PRAS susut 7,20 persen ke posisi Rp 232 per saham.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG cenderung bergerak mendatar pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG diperkirakan pada level support 5.876 dan resistance 5.935.

"Diperkirakan IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi tertahan dengan range pergerakan 5.876-5.935," kata dia.

Alasannya, IHSG telah ditutup menguat pada perdagangan saham sehari sebelumnya sehingga mendorong pelaku pasar untuk kembali menata portofolio.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya